Transportasi Jakarta, Kereta Api Diharapkan Bisa Alihkan Masyarakat dari Motor

Deny Irwanto
21/12/2015 00:00
Transportasi Jakarta, Kereta Api Diharapkan Bisa Alihkan Masyarakat dari Motor
(MI/Ramdani)
Daya angkut kereta api dalam sekali perjalanan dinilai jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan mobil bus yang beroperasi di kota Jakarta.

Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko mengatakan untuk pejalan kaki yang melakukan aktivitas di ibu kota bisa mencapai sekitar 800 ribu sampai 900 ribu perjalanan per hari. Untuk itu, ratusan ribu pejalan kaki memerlukan moda transportasi massa yang nyaman dan efissien.

Hermanto menilai kereta api merupakan moda transportasi yang bisa mencukupi hal tersebut.

"KRL sekali tarik bisa 1.250 penumpang, kalau bus paling 40 sampai 50 orang, berati 30 sampai 100 bus kalau satu tarikan jika kita setarakan dengan daya angkut kereta," kata Hermanto dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/12).

Hermanto membeberkan keunggulan daya tampung lain dalam gerbong kereta adalah ketika mengangkut hasil tambang batu bara, kereta bisa mengangkut ribuan ton batu bara dalam sekali perjalanan. Sedangkan mobil truk jauh di bawah jumlah tersebut.

"Contoh lain angkutan kereta batu bara bisa 3000 ton batu bara sekali angkut, sedangkan truk 10 ton batu bara untuk satu kali perjalanan," ungkap Hermanto.

Untuk itu, Hermanto berharap ke depan agar kereta api Indonesia bisa lebih nyaman lagi dan lebih meningkatkan fasilitas daya angkutnya. Hal tersebut juga diharapkan bisa mengatur masyarakat untuk berpindah dari kendaraan roda dua maupun roda empat pribadi ke moda transportasi kereta.

"Kita harapkan ke depannya ada jalan, semua masih proses. Karena memang tidak semudah itu," tandas Hermanto.(Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya