Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIMBAH busa yang terdapat di permukaan air di Kanal Banjir Timur (KBT) Marunda, Jakarta Utara sudah tidak terlihat lagi.
Sebelumnya, limbah busa dilaporkan masyarakat kembali muncul di permukaan KBT Marunda, Jakarta Utara pada Kamis (10/1).
Limbah busa terjadi akibat tingginya kadar fosfat di dalam air serta gemericik yang terjadi di pintu air memicu timbulnya busa.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan penanganan terhadap limbah tersebut kemarin sore.
Baca juga: Wali Kota Jakut Sebut Limbah Busa di KBT Sudah Berulang Kali Terjadi
"Sudah saya cek kemarin sore sudah tidak ada limbahnya," kata Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Agung Pujo Winarko saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (11/1).
Laporan terhadap kemunculan limbah busa itu sudah diterima Suku Dinas Lingkungan Hidup kemarin dan langsung ditindaklanjuti.
"Sesuai dengan laporan masyarakat langsung kami tindaklanjuti," ujarnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved