Kebocoran Pintu Air 10 Mulai Mengkhawatirkan

(SM/J-1)
08/1/2019 07:40
Kebocoran Pintu Air 10 Mulai Mengkhawatirkan
( MI/ANGGA YUNIAR)

TINGGINYA curah hujan yang dibarengi derasnya aliran air Sungai Cisadane belakangan ini mengancam kekuatan fisik Bendungan Pasar Baru Irigasi Cisadane, atau Pintu Air 10, Tangerang, yang sudah berumur lebih dari 80 tahun.

"Ini sangat berbahaya karena bila dibiarkan seperti 2015 lalu, bendungan bisa jebol dan akan merendam permukiman-permukiman warga yang ada di hilir Su-ngai Cisadane," kata Iksan Sodikin, Humas PDAM Tirta Benteng, yang berkantor di sebelah Bendungan Pintu Air 10, Kota Tangerang, Banten, kemarin.

Karena itu, kata Iksan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat harus turun tangan mengecek dan memperbaiki bendungan yang dibangun sejak 1937 itu. Apalagi sejumlah bagian di pintu air itu sudah bocor lantaran termakan oleh usia dan terkikis oleh derasnya Sungai Cisadane.

"Saat ini bocornya terjadi di tiga pintu, yaitu Pintu 4, 5, dan 10. Apabila sampai jebol, seperti yang terjadi di Pintu 6 pada 2015 lalu, kondisinya akan lebih parah jika dibandingkan dengan 2015," kata Iksan.

Jika tiga pintu itu sampai jebol, sambungnya, dampaknya akan mengancam keselamatan warga Kota dan Kabupaten Tangerang yang tinggal di kawasan hilir sungai.

Selain membahayakan warga, jebolnya pintu air bisa berdampak pada turunnya suplai air bersih buat masyarakat. Pasalnya, PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang mendapatkan air baku dengan cara mengambil air dari Sungai Cisadane yang dibendung itu.

"Apalagi kalau dalam waktu 2-3 hari ini tidak hujan, air Sungai Cisadana yang masuk ke intake PDAM Trita Benteng akan berkurang," kata Direktur PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Sumarya.

Karena itu, ia berharap, bocornya tiga bagian pintu air itu segera tertangani dalam waktu dekat sebelum menimbulkan kerugian.

"Memang untuk saat ini pengolahan air minum masih dalam batas aman, tapi itu harus segera diperbaiki," ujarnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya