Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

6.800 Pasukan Kebersihan Dikerahkan Saat Malam Tahun Baru di Jakarta

Atalya Puspa
28/12/2018 11:00
6.800 Pasukan Kebersihan Dikerahkan Saat Malam Tahun Baru di Jakarta
(Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Isnawa Adji -- Ist)

KEPALA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan, sebanyak 6.8000 pasukan kebersihan dikerahkan untuk menjaga kebersihan pada perayaan malam tahun baru di Ibu Kota.

"Kami kerahkan 6.800 petugas kebersihan. Petugas ini terdiri dari supir truk sampah, crew, dan regu comot. Bahkan, kami juga mengerahkan petugas tambahan dari UPK Badan Air untuk membantu di darat dan berkerjasama dengan PPSU kelurahan di wilayahnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/12).

Ribuan petugas itu, kata Isnawa, akan membersihkan sampah di wilayah DKI Jakarta mulai pukul 00.30 WIB, tepat setelah perayaan tahun baru usai. Selanjutnya, seluruh sampah ditargetkan sudah terangkut sebelum pukul 06.00 WIB.

"Ketika puncak pergantian tahun terlewati dan acara utama selesai, petugas kami yang dikenal sebagai Pasukan Oranye langsung bergerak di setiap titik lokasi perayaan," ungkap Isnawa.

Baca juga: Anies Abaikan Kritik Pembangunan Jalasena

Adapun sejumlah titik yang akan menjadi lokasi perayaan tahun baru di Jakarta, antara lain di Jakarta Pusat, yaknibdi Jalan Thamrin berupa acara nikah masal dan tausyiah akbar Aa Gym, Kawasan Monas, Bundaran HI, Jalan Benjamin Sueb Kemayoran, Taman Ismail Marzuki (TIM).

Jakarta Selatan di Kawasan Situ Babakan, Kemang Raya, Kuningan Epicentrum dan Ragunan. Jakarta Barat di Kawasan Kota Tua, Mangga Besar dan sekitar Kantor Walikota Jakarta Barat dan Perkantoran CNI.

Isnawa mengimbau kepada masyarakat luas, baik yang merayakan tahun baru maupun pedagang kaki lima untuk segera meninggalkan lokasi setelah acara puncak usai. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah penanganan kebersihan.

"Hal ini yang biasanya menghambat petugas dalam pembersihan wilayah. Kita telah berkordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menertibkan parkir liar dan dengan Satpol PP untuk menertibkan PKL," tandas Isnawa. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya