Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Satu Keluarga asal Kota Depok Jadi Korban Tsunami di Banten

Kisar Rajaguguk
23/12/2018 19:35
Satu Keluarga asal Kota Depok Jadi Korban Tsunami di Banten
(Azwar Ipank / AFP)

PASANGAN suami istri dengan tiga putrinya asal Kota Depok menjadi korban terjangan tsunami yang terjadi di pantai Anyer, Banten. Mereka ialah warga RT 005 RW 07 Kelurahan Sawangan Lama.

Satu keluarga itu ialah suami isteri Parwoto, 41, dan Ida Susanti, 40. Kemudian, Inggrid, 19, Yani, 13, dan Nunu, 7. Mereka sedang berlibur pada saat bencana tsunami terjadi di Pantai Anyer.

Mereka berangkat Sabtu (22/12) sore dan sampai di Anyer, Banten pukul 21.00 WIB.

Ichsan, 66, orangtua dari Ida, mengatakan, Ida hingga saat ini belum ditemukan pasca kejadian gelombang laut besar di Selat Sunda, Banten. Keluarga pun masih menunggu kabar mengenai anaknya itu. Ida pergi ke Banten bersama tiga putri dan suaminya dalam acara liburan sekolah.

"Mereka berangkat Sabtu (22/12) sore dan sampai di Anyer, Banten sekitar pukul 21.00 WIB, “ kata Ichsan Minggu (23/12).

Menurut Ichsan, tidak lama satu keluarga itu menikmati udara pantai, tiba-tiba ombak menerjang cukup tinggi. Saat itu, mereka baru keluar dari mobil. Mobilnya ringsek parah.

"Pas ada ombak katanya pada lari berhamburan, nyelamatin diri masing-masing," katanya,

Dia mendapat kabar bahwa cucu dan mantunya selamat. Namun mereka mengalami luka parah.

"Sekarang lagi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawangan, enggak jauh dari rumah," ujar Ichsan.

Ichsan baru mendapatkan kabar peristiwa tersebut semalam. Dia mendapat kabar langsung dari mantunya.

"Tapi pas mau ditelepon balik nggak bisa," paparnya.

Dari pengakuan Purwanto, ketiga cucunya itu selamat setelah ditolong warga setempat dan dibawa ke mobil pick-up warna putih. "Mantu saya lihat anaknya ada di mobil putih, langsung dikejar. Nah kalau anak saya si Ida sampai sekarang belum ditemukan," ceritanya.

Ichsan mengungkapkan, Purwanto mengalami luka serius di bagian kepala. Sedangkan, ketiga cucunya luka di bagian tangan dan kaki. Ciri-ciri Ida yaitu bertubuh gemuk, usia 40, mengenakan jaket atau sweater warna merah dengan jilbab pink bermotif bunga.

"Saya berharap anak saya bisa ditemukan dalam kondisi selamat dan bisa pulang kerumah," harapnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya