Polisi Tingkatkan Pengamanan Kejahatan Konvensional dan Transnasional

Ferdian Ananda Majni
29/11/2018 13:40
Polisi Tingkatkan Pengamanan Kejahatan Konvensional dan Transnasional
(ANTARA)

SELAIN pengamanan liburan Natal dan tahun baru 2019, sebanyak 94.946 personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang dikerahkan untuk Operasi Lilin 2018 akan fokus dalam peningkatan antisipasi berbagai aspek kejahatan, baik konvensional dan transnasional.

"Dalam kategori kejahatan transnasional, penyelundupan narkoba dan terorisme menjadi perhatian pengamanan kepolisian di seluruh Mapolda," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (29/11).

Khusus untuk peredaran narkoba, kata Dedi, pihaknya meningkatkan pengamanan jalur masuk dan keluar Indonesia. Hal itu termasuk pemeriksaan barang atau wisatawan yang akan berlibur di sejumlah tempat wisata.

"Termasuk memperkuat keberadaan anggota Polri dan TNI untuk melakukan pemantauan di wilayah perbatasan, baik perbatasan laut maupun darat," jelas Dedi.

Untuk wilayah Kalimantan, lanjut Dedi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur merupakan daerah dinilai berada di zona merah dan rawan terhadap penyelundupan narkoba melalui jalur darat.

"Itu beberapa wilayah darat yang memiliki perbatasan langsung dengan Malaysia," paparnya.

Ia menjelaskan, pengamanan jalur laut akan ditingkatkan di Selat Malaka, Laut Sulawesi, dan perairan lepas di sepanjang pantai selatan Jawa. Begitu juga perairan Aceh, Riau hingga perbatasan Kepulauan Riau.

"Itu dari sebagian wilayah yang diprioritaskan, karena garis pantai tidak semua bisa dipantau, sangat panjang dari mulai Sabang sampai perairan Timur Indonesia," lanjutnya.

 

Baca juga: Panglima: Pegang Teguh Netralitas TNI di Tahun Politik

 

Dedi juga tidak memungkiri, peningkatan pengamanan pelabuhan besar dan pelabuhan kecil di beberapa daerah terpencil.

Sebelumnya, Dedi menyebutkan sebanyak 13 Mapolda siaga dan prioritas pengamanan dalam persiapan natal serta tahun baru 2019 mendatang.

"Indikator prioritas berdasarkan banyaknya warga kristiani dan mobilitas masyarakat di momen libur akhir tahun nanti," terangnya.

Dia menjelaskan, di wilayah hukum itu dihuni mayoritas masyarakat Kristen yang merayakan natal di gereja dan rumah ibadah lainnya.

"Umat kristiani cukup banyak dan jumlah gereja juga. Ini adalah prioritas utama. Kemudian dilihat dari analisis data polda juga menjadi arus lintas mudik," tutur Dedi.

Pengamanan itu juga karena diprediksi akan terjadi jalur mudik, baik dari Jakarta ke Jawa Timur dan Jakarta ke Sumatera serta sebaliknya.

"Bali juga termasuk salah satu prioritas pengamanan. Karena masyarakat dan warga asing banyak merayakan natal dan akhir tahun di Bali," pungkas Dedi.

Adapun 13 Mapolda meningkatkan dan prioritas Operasi Lilin 2018, yakni Mapolda Sumatra Utara, Mapolda Lampung, Mapolda Banten, Mapolda Metro Jaya, Mapolda Jawa Barat, Mapolda Jawa Tengah, Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Mapolda Jawa Timur, Mapolda Bali, Mapolda Nusa Tenggara Timur, Mapolda Sulawesi Utara, Mapolda Maluku, dan Mapolda Papua. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya