Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Puluhan Keluarga Korban Lion Air Jalani Konseling

Antara
03/11/2018 15:45
Puluhan Keluarga Korban Lion Air Jalani Konseling
(MI/MOHAMAD IRFAN)

SEBANYAK 69 anggota keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 menjalani konseling psikologis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak hari pertama pascaperistiwa nahas itu terjadi pada 29 Oktober 2018.

"Setiap hari ada yang datang, terakhir Jumat kemarin (2/11) tercatat 69 anggota keluarga korban yang ikut konseling," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kombes Pol Musyafak di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11).

Menurut Musyafak, para anggota keluarga tersebut biasanya kali pertama ikut konseling pada hari penyerahan barang-barang postmortem kerabat yang menjadi korban kecelakaan Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

Tim pendampingan psikologi RS Polri bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, TNI dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) di Posko Keluarga RS Polri Kramat Jati.

"Setelah menyerahkan data-data posmortem, keluarga yang datang langsung kita arahkan untuk ikut konseling karena ini pasti berat untuk mereka," kata Kepala Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri Kombes Pol Lisda Cancer.

 

Baca juga:

BPPT Usul Perluas Area Pencarian Bagian Black Box CVR

Basarnas: Sinyal CVR sudah Terdengar

 

Lisda menambahkan, beberapa anggota keluarga dekat, seperti anak atau orang tua korban, juga sempat histeris setelah memberikan data-data posmortem, antara lain baju bekas pakai, rambut dan sikat gigi korban.

"Kesedihan karena kehilangan, atau status yang belum jelas pasti sangat dalam bagi anggota keluarga sehingga mudah-mudahan pendampingan yang kita berikan bisa membantu meringankan," kata dia.

Sejak hari pertama evakuasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, anggota keluarga dari 189 penumpang dan awak yang menjadi korban telah mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data postmortem, maupun diambil sampel DNA oleh tim DVI Polri.

Hingga Sabtu (3/11), Tim DVI telah mendapatkan 189 data antemortem, 180 sampel DNA antemortem dan 289 sampel DNA postmortem terverifikasi yang dapat digunakan untuk mencocokkan identitas korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya