Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Sejumlah Tokoh Nasional asal Sumbagsel Dukung Sribermart

Hesma - Lampost
02/11/2018 17:10
Sejumlah Tokoh Nasional asal Sumbagsel Dukung Sribermart
(Dok.SriberMart)

SRIBERMART, minimarket yang diisiasi masyarakat Sumatra bagian selatan (Sumbagsel) dalam Forum Keluarga Besar Sriwijaya Bersatu (FKB Sriber) segera berdiri di Jakarta.

Peletakan batu pertama renovasi gedung SriberMart akan digelar di lokasi SriberMart di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (10/11), sekaligus memperingati Hari Pahlawan. Rencananya sejumlah tokoh nasional asal Sumbagsel bakal mendukung dan menghadiri peletakan batu pertama tersebut.

Menurut Ketua Umum DPP FK Sriber, Mirza Basa, tokoh-tokoh Sumbagsel itu antara lain Kapolri Tito Karanavian, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua ICMI dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, Menteri LHK Siti Nurbaya, dan Fahmi Idris (Dirut BPJS).

"Pendirian Sriber Mart ini dilatarbelakangi, antara lain oleh keinginan untuk ikut serta membantu pemerintah membangun kemandirian ekonomi dan pemberdayaan umat, serta mengurangi pengangguran," kata Mirza di Jakarta, Jumat (2/11).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dalam setahun terakhir pengangguran berkurang 140 ribu orang, sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun menjadi 5,13% pada Februari 2018.

Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tertinggi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,92%. Hal tersebut mendorong FKB Sriber untuk mendirikan Sribermart, sebuah minimarket yang akan membantu pemerintah dalam menyerap lapangan pekerjaan.

“Dengan berdirinya Sribermart ini nanti, sedikit banyak kita bisa memperkerjakan tenaga untuk mengurangi para pengangguran,” ucap Mirza.

Mirza mengungkapkan, pada tahun pertama dan kedua pembangunan Sribermart akan difokuskan pada pengembangan jaringan yang ada di Jabodetabek. Setelah itu baru menyusul wilayah Sumbagsel.

“Insyaallah akan segera juga menyusul dibangun di daerah kabupaten/kota se-Sumatera Bagian Selatan (Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung),” katanya optimistis.

Selain itu, berdirinya Sribermart ini bertujuan menyisihkan laba minimarket untuk membantu menyekolahkan anak-anak yatim dari keluarga tidak mampu yang putus sekolah hingga dapat melanjutkan kuliahnya.

Saat ini juga, lanjut Mirza, banyak ditemukan wong Sumbagsel yang memiliki kemampuan dalam hal pendidikan tetapi sekolahnya putus di tengah jalan. Mereka tak mampu membiayai sekolah yang akhirnya mereka masuk ke dalam lingkungan yang tidak sehat. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya