Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SEMBILAN kantong jenazah akan diperiksa lagi hari ini, Jumat (2/11). Wakarumkit Kombes dr. Haryanto, Sp.PD mengungkapkan, RS Bhayangkara Said Sukanto sudah menerima 65 kantong jenzah dalam lima hari ini.
"Kita menerima tambahan jumlah sembilan kantong jenazah. Jadi total kantong dari TKP ada empat tahap. Pertama dan kedua 24, ketiga delapan, dan yang terakhir sembilan. Jadi sampai saat ini ada 65 kantong, ujarnya, Jumat (2/11)/
Dirinya mengatakan, sampai hari ini belum ada perkembangan mengenai hasil identifikasi penumpang Lion Air.
Dari 65 kantong jenazah, terdapat 272 sampel DNA yang diambil. Sampai saat ini tim DVI masih menunggu hasil tes DNA.
"Blackbox memang sudah ditemukan. Tapi dari segi post mortem, belum ada perkembangan lagi," ungkap Haryanto pada konferensi pers di RS Bhayangkara Said Sukanto.
Baca juga:
Tim Kesehatan Ditjen Hubud turut Bantu Identifikasi Korban JT-610
Korban Lion Air JT610 Diganti Rugi Rp1,25 Miliar per Kepala
Hingga kini, tim DVI berupaya untuk mempercepat jalannya proses identifikasi. Sambil menunggu hasil tes DNA, tim ante mortem juga berusaha untuk menghubungi keluarga penumpang guna mendapatkan informasi sebanyak mungkin.
"Tim ante mortem terus menghubungi keluarga penumpang, agar mendapatkan banyak data dan mempercepat proses identifikasi," kata Haryanto.
Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin (25/10). Pesawat yang berangkat dari Cengkareng Menuju Pangkalpinang itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Hingga kini, operasi pencarian dan identifikasi masih terus dilakukan. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved