Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HASIL pemeriksaan pada 24 kantong jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang tiba di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Senin (29/10), diumumkan Rabu (31/10) malam.
"Sampai saat ini sudah 48 kantung diperiksa dan direkonsiliasi, 24 di antaranya sudah selesai. Hasilnya, kantong-kantong tersebut berisi potongan tubuh dan satu di antaranya sudah berhasil diidentifikasi," kata Kepala Kapusdokkes Mabes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi, saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.
"Berdasarkan hasil rekonsiliasi pukul 16.00 WIB ada satu body part teridentifikasi atas nama Jannatun Cintya Dewi," kata Kapusdokkes Arthur.
Arthur menjelaskan, identifikasi terhadap Jannatun dilakukan dengan mengecek sidik jari. Tim mengecek sidik jari sebelah kanan korban. Sidik jari jenazah kemudian dibandingkan dengan KTP elektronik korban, dan hasilnya sama.
Tim juga membandingkan dengan ijazah korban. Tak cuma itu, tim juga membandingkan dengan properti yang dipakai korban. Saat ditemukan, jenazah mengenakan cincin.
"Benar korban selalu memakai cincin mas di jari tengah tangan kanan," tutur dia.
Pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan dan Jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10), setelah sebelumnya hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06.33 WIB. (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved