Istri Karyawan Metro TV Jadi Korban Lion Air JT610

KELUARGA ratusan penumpang Lion Air JT-610 berduka. Satu di antaranya Dony Wijaya, suami dari Inayah Fatwa Kurnia Dewi, yang berduka karena istrinya termasuk sebagai penumpang Lion JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Dony dan keluarga terus berusaha mencari informasi tentang Inayah. Mereka, seperti juga keluarga penumpang Lion JT610 lain, telah berada di posko crisis center di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Sebab itu, rumah Dony tampak sepi.

Suryadi, tokoh masyarakat setempat, mengatakan rumah korban di Jalan Swadaya Nomor 31 Kampung Cijengir, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, terkunci dari luar. Seluruh penghuni rumah sudah ke Halim Perdanakusuma.

"Kemarin (Dony) dijemput pihak bandara," kata Suryadi ditemui di sekitar rumah korban, Selasa (30/10).

Meski dalam keadaan kosong, tetap saja warga silih berganti menyambangi rumah Dony. Menurut Suryadi, beberapa yang datang adalah pejabat daerah setempat, seperti Lurah Binong dan Bupati Tangerang Zaki Iskandar.

Dony sudah lima tahun tinggal di Jalan Swadaya. Karyawan Metro TV itu tinggal bersama Inayah dan dua anak mereka. Inayah adalah pegawai Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM.

"Bu Inayah ramah. Sering bertegur sapa (dengan tetangga). Kami berharap ada kabar baik dari kejadian tersebut," kata Suryadi.

Kecelakaan pesawat terjadi pada Senin pagi, 29 Oktober 2018. Pesawat JT-610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.20 WIB. Sekitar 13 menit kemudian, pesawat hilang kontak di perairan Karawang, Jawa Barat.

Pesawat mengangkut 178 penumpang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi. Dua awak kokpit dan enam kru juga berada di dalam pesawat.

Hingga berita ini dimuat, pencarian korban dan badan pesawat masih dilakukan. Area pencarian diperluas hingga radius 10 mil laut.

Sehari setelah kejadian, sebanyak 26 kantong jenazah yang dikirim ke Jakarta. Penyisiran pun saat ini dilakukan di sekitar perairan Tanjung Pakis dan perairan Muara Bungin. (Medcom/OL-1)