Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atas nama Pemerintah Kota Depok menerima dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar Rp24 miliar. Tujuan dana itu untuk pembangunan peningkatan jalan dan normalisasi situ di Kota Depok.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Depok Supomo memaparkan tahun ini Pemkot Depok mendapatkan dana bantuan kemitraan (hibah) dari Pemrov DKI Jakarta.
“Ya, Pemkot Depok mendapatkan dana hibah yang diberikan Pemrov DKI Jakarta sebesar Rp24 miliar," ujar Supomo kepada Media Indonesia, Senin (29/10).
Supomo menjelaskan dari total dana tersebut, sebesar Rp10 miliar dialokasikan untuk memaksimalkan peningkatan jalan layang (fly over) Universitas Indonesia (UI). Sisanya Rp14 miliar untuk menormalisasi 16 situ di Kota Depok, salah satunya situ di area kampus UI.
Menurut dia, jalan layang di selatan Kota Depok tersebut akan dimaksimalkan dengan cara dilebarkan. Kemacetan memang kerap terjadi di kawasan itu karena jalan menikung ke arah Pasar Minggu, Jakarta dari simpang Jalan Raya Bogor, Kelapa dua, dan Jalan Margonda .
"Jalan di titik perbatasan Depok-Pasar Minggu kita lebarkan untuk menanggulangi kepadatan lalu lintas," ujar Supomo.
Ia mengaku, kenderaan yang melintas di tikungan fly over UI mengalami macet parah pada jam-jam sibuk kerja, dan liburan akhir pekan. "Waktu tersebut merupakan waktu sibuk baik masuk kantor, sekolah dan kerja. Warga juga banyak keluar rumah karena beragam urusan,” paparnya.
Lalu, Supomo juga menjelaskan pihaknya akan menggunakan dana sebesar Rp14 miliar menormalisasi 16 situ. Ada 16 situ atau danau di Kota Depok yang kini mengalami pendangkalan (sedimentasi).
"Itu akan mulai dikeruk atau dibersihkan. Pengerukan ini merupakan bagian dari pemeliharaan situ atau wilayah tangkapan air," papar Supomo. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved