Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KADIV Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, mengatakan patroli ini perlu karena kehadiran polisi di tengah masyarakat itu guna menjaga keamanan dan ketertiban dalam kondisi darurat gempa dan tsunami di Palu.
"Diharapkan tidak ada lagi apa yang disebut dengan penjarahan atau pemaksaan dan segala macam," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (4/10).
Ia menambahkan, hari pertama dan kedua memang situasi masih darurat karena logistik belum sampai. Begitu juga hambatan jalan masih rusak dan perjalanan terdekat dari Gorontalo 10 jam ke Palu atau Donggala, kemudian Mamuju ke Pasangkayu memerlukan cukup waktu sehingga masyarakat ingin mempertahankan hidup.
"Kita tahu ada anak-anaknya masih kecil, tidur di luar, lapar, haus. Nah mereka pasti akan survive sepanjang yang diambil adalah bahan-bahan pokok, makanan, minuman dan pakaian. Karena pakaian juga banyak yang tersapu tsunami, itu masih bisa ditoleransi lah," sebutnya.
Tetapi ketika yang diambil ponsel, AC, sandal satu karung, sepatu satu karung. Kata dia, mereka telah melakukan tindak pidana. Di dalam bencana itu ada pemberatan yaitu unsur-unsur tindak pidana pencurian yang diatur dalam Pasal 363 KUHP
Sejauh terkendali, personel yang diperbantukan ke sama juga sudah meningkat. Bahkan sampai Rabu (3/10) malam sekitar 1.000 personel membantu masyarakat.
"Hari ini diharapkan 2.000 sudah bisa dicapai. Kita akan mem-back up di sana sekitar 2.000, kalau perlu dilakukan penambahan kita tambah. Karena ini situasinya yang darurat kita tanggap bencana," jelasnya.
Sejumlah titik lokasi masih terisolasi, seperti kawasan Sigi dan Donggala wilayah atas. Hal itu membuat distribusi logistik juga masih terkendala.
Guna mengatasi kondisi itu. Polri sudah mem-backup dengan 2 pesawat helikopter kemudian mengirim 100 sepeda motor, dan mobil double cabin.
"Ini diharapkan bisa untuk membantu menyalurkan bahan pangan atau logistik selain juga untuk patroli," pungkasnya.
Ia menegaskan, kepolisian akan terus optimal terutamanya mengawal dan mengamankan BBM untuk kebutuhan listrik, mobil, motor. Pasalnya penting karena tanpa BBM tidak bisa bergerak.
"Jadi kami mohon segala masyarakat tentunya kami prihatin, tetapi jangan janga melakukan pelanggaran hukum. Karena di daerah bencana hukum harus tetap ditegakkan," tutupnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved