Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Gudang Pengolahan Minyak Goreng Bekas di Bogor Digerebek

Dede Susianti
10/7/2015 00:00
 Gudang Pengolahan Minyak Goreng Bekas di Bogor Digerebek
(Ilustrasi--ANTARA)
Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, menggerbek sebuah gudang sekaligus tempat pengolahan minyak goreng bekas rumah tangga dan industri, di Kampung Karet, Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (9/7)malam.

Dari lokasi yang berupa saung terbuka dengan ukuran sekitar 800 meter persegi itu, polisi juga menyita dan membawa sebuah mobil kontener berisi minyak hasil olahan , satu karung batu bara dan satu jerigen berisi 25 liter minyak sampel hasil olahan ke Mako Polres di Cibinong untuk dijadikan barang bukti.

Selain itu, polisi menangkap pengelola gudang, MT,45, dan dua pegawainya.

Sementara gudang yang di dalamnya terdapat sejumlah alat penyulingan, satu unit tangki berkapasitas 5 ribu liter dan dua unit berkapasitas 30 ribu liter, dipasangi garis polisi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi Auliya R Djabar, penggerebekan bermula dari adanya laporan warga. Tingginya aktifitas di lokasi itu, dengan banyaknya mobil-mobil besar atau tangki.

"Warga curiga karena setiap hari banyak keluar masuk kendaraan besar,"katanya.

Hasil pemeriksaan terhadap MT, minyak bekas rumah tangga dan industri itu berasal atau di datangkan dari Tanjung Priok dan dari sekitar Cileungsi.

Modus operasinya, MT dan dua pegawainya, mengolah kembali dan membersihkan minyak goreng bekas itu. Setelah bersih, minyak bekas itu dikirim kembali ke Tanjung Priok untuk kemudian dikirim ke Negara Korea.

"Belum diketahui digunakan untuk apa minyak itu diolah lagi. Masih dalam pemeriksaan. Tapi pengakuan MT, minyak itu dikirim ke Korea,".

MT sendiri mengakui aktifitas di gudang itu baru 2 bulan. Menurutnya, minyak goreng sisa pakai itu diperoleh dari sejumlah restoran di Jakarta dan sekitarnya. (Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik