Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DINAS Pendidikan DKI Jakarta memastikan para pelajar yang diliburkan selama berlangsungnya Asian Games 2018 tetap belajar dan produktif mengerjakan tugas-tugas.
"Meski libur, siswa-siswi harus tetap memenuhi kalender akademik dengan mengerjakan tugas-tugas dari pihak sekolah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto saat dihubungi, Selasa (21/8).
Menurut dia, terdapat sebanyak 70 sekolah di wilayah DKI Jakarta yang diliburkan selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Keputusan meliburkan sekolah-sekolah itu dipastikan hanya mengubah pola pembelajaran.
"Keputusan kami untuk meliburkan beberapa sekolah itu hanya mengubah pola pembelajaran. Kegiatan belajar-mengajar yang biasanya dilaksanakan di sekolah, sekarang dilakukan di rumah," ujar Bowo.
Dia mengatakan seluruh sekolah yang diliburkan itu telah dipanggil dan dipastikan terus memberikan penugasan kepada seluruh siswa selama di rumah.
Dia menuturkan strategi yang diterapkan agar seluruh siswa tetap produktif selama libur Asian Games, yakni dengan pola pendekatan belajar secara online atau daring.
"Sampai saat ini, pola pembelajaran secara online itu sudah mulai diterapkan di hampir seluruh sekolah yang ada di Jakarta. Makanya, kami gunakan pendekatan itu," tutur Bowo.
Khusus selama Asian Games, dia mengungkapkan pola pembelajaran yang akan diterapkan yakni dengan pendekatan yang berhubungan dengan kompetisi olahraga se-Asia tersebut.
"Misalnya pada mata pelajaran olahraga, siswa diberikan tugas untuk mencari tahu mengenai jumlah kemenangan negara-negara peserta Asian Games dan tugas-tugas lain yang masih berkaitan dengan Asian Games," ungkap Bowo. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved