Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ditanya Peluang Cawapres, Anies: Jelas Tidak

Nicky Aulia Widadio
18/7/2018 11:20
Ditanya Peluang Cawapres, Anies: Jelas Tidak
(MI)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan membantah soal peluangnya untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019. Saat ini, Anies menegaskan dirinya fokus mengurus Jakarta.

Anies menuturkan proses politik terkait Pilpres berlangsung di partai politik. Sementara, dirinya tidak terlibat langsung dalam proses itu, dan hanya fokus mengurus Jakarta. Apalagi, sambung dia, PDIP dan koalisinya telah yakin mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden, sementara Partai Gerindra telah menyerahkan mandat kepada Prabowo Subianto.

“Saya fokus di Jakarta, biarkan proses politik itu di sana dan sudah ada calon, namanya Pak Jokowi, sudah ada calon namanya Pak Prabowo, sudah ada calonnya,” tutur Anies di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu(18/7).

Ditanyai mengenai kemungkinan dirinya maju sebagai cawapres, Anies menjawab, “Jelas tidak."

Dia juga mengaku belum menerima penawaran apa pun dari partai-partai politik. Pun bila penawaran itu tiba, Anies memilih untuk tidak menyampaikannya ke media.

“Gini, belum pernah ada. Kalau nanti permintaan itu datang baru saya pikirkan, dan saya jawab,” tuturnya.

Anies pun enggan menjawab soal peluang maju sebagai cawapres. Ia berkeras saat ini dirinya untuk Jakarta. Belakangan, Anies terlihat bertemu dengan sejumlah tokoh politik nasional. Setelah dua kali semobil dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Anies sempat bertandang ke Gedung MPR/DPR menemui Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Anies menyebut Zulkifli lah yang mengundangnya saat itu untuk menanyakan perihal reklamasi di Teluk Jakarta, dan penyegelan di Pulau C-D. Undangan itu disampaikan Zulkifli ketika keduanya bertemu saat halal bi halal setelah lebaran di PP Muhammadiyah.

“Saya dipanggil masa saya enggak datang. Ketua MPR mengundang saya minta soal reklamasi dan itu undangan menjelang lebaran jadi ini timingnya pas. Ketika saya menyegel gedung-gedung reklamasi itu Pak Ketua MPR ternyata mendukung dan minta dijelaskan. Tapi itu (penyegelan) kan menjelang lebaran, makanya kita ketemunya setelah lebaran,” jelasnya.

Begitu pula ketika dirinya bertandang ke DPP Partai Keadilan Sejahtera pada Sabtu(14/7) lalu. Anies menyebut kunjungan itu hanya berupa silaturahmi usai lebaran.

“Sama saya ke PKS kemarin mau lebaran belum jadi-jadi, tapi framingnya jadi dikait-kaitkan dengan Pilpres,” pungkasnya.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya