Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SANDI Haryanto, 27, pelaku penjambretan yang menewaskan seorang penumpang ojek online di Cempaka Putih akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Selama seminggu pelariannya, ia bersembunyi di rumah pamannya di Jagakarsa Jakarta Selatan, dengan perasaan cemas.
"Ia bersembunyi dirumah pamannya dan merasa cemas serta ketakutan karena ia dicari-cari polisi. Lalu ia minta saran dan pendapat kepada pamannya. Selanjutnya pamannya menyarakan agar keponakannya untuk menyerahkan diri," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta, Minggu (8/7).
Sebelumnya, polisi sempat melakukan penggerebekan di rumah tinggal pelaku di kawasan Cakung, Jakarta Timut. "Pelaku bersembunyi di wilayah Jaksel setelah rumah pelaku di Cakung Jaktim digerebek dan digeledah namun hasilnya pelaku tidak ditemukan di tempat tersebut," kata
Selanjutnya, tim kepolisian melakukan penyelidikan dan mendeteksi pelaku berada di wilayah Jagakarsa. Namun sebelum dilakukan penangkapan, lanjut Nico, Sandi sudah menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa Jaksel pada hari Minggu (8/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Ia diantar oleh pamannya, Edi, 51.
Warsilah dijambret saat akan berangkat kerja, Minggu (1/7). Ia sedang menggunakan transportasi ojek online, saat seorang penjambret melaju kencang sambil mencoba merampas barang yang ia bawa. Warsilah pun terpelanting dan terseret di aspal Jalan Ahmad Yani Cempaka Putih, Jakarta Pusat. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved