Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN menegaskan semua pihak terkait kecelakaan KM Sinar Bangun akan diminta pertanggungjawabannya. Pasalnya kecelakaan yang merenggut puluhan bahkan sampai ratusan nyawa itu diduga diakibatkan keteledoran pihak regulator.
"Untuk masalah kapal ini kita juga melakukan proses penyidikan. Kita tifak ingin kasus ini terulang lagi. Jadi kasus ini jadi momentum untuk memperbaiki agar tidak terjadi lagi peristiwa yang sama. Di samping nahkoda dan juga pemilik kapal dengan inisial SS dan PSS, juga Polda sumut sudah tetapkan 3 tersangka lain yaitu, KS regulater Pelabuhan Simanindo, Samosir, GP Kepala Pos Pelabuhan Simanindo, dan RS sebagai Kepala ASDP Kabupaten Samosir yang mereka dianggap bertanggugg jawab melakukan pemeriksaan kelayakan, tapi tak terlaksanakan," terang Kapolri, Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta. Senin (25/6)
Menurut dia, seluruh tersangka itu diduga tidak melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab masing-masing atau lalai sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia atau emlanggar pasal 360 KUH Pidana. Pasalnya kapal naas itu hanya memiliki kemampuan 17 GT, tidak memiliki manifest dan life jacket.
"Selain melanggar Pasal 360, tentang lalai yang mengakibatkan orang lain meninggal, juga sebetulnya diatur pemenuhan, tak terpenuhi persyaratan kelayakan kapal itu, kesalamatan terutama, ini juga melanggar UU No 17 2008 tentang Pelayaran pasal 302 dan 303," ujarnya.
Tito menegaskan, pengusutan perkara ini diharapkan menjadi pejalaran berharga bagi seluruh pihak, terutama dapat menimbulkan efek jera sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi.
"(KS, GP dan RS) kita tetapkan sebagai tersangka itu untuk memberikan pembelajaran bahwa jika terjadi kecelakaan kita enggak hanya mengembangkan sampai yang membawa kapal atau pemilik kapal saja, tapi juga kepada yang mengawasi. Diharapkan menimbulkan efek deteren, untuk perbaikan seluruh jajaran di indoensia supaya masyarakat ketika naik kapal keselamatan mereka terjamin," tutupnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved