Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sebagai Wujud Eksistensi, Warga Kampung Akuarium Gelar Open House

Antara
15/6/2018 18:20
Sebagai Wujud Eksistensi, Warga Kampung Akuarium Gelar Open House
(MI/Pius Erlangga)

WARGA Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, ingin menunjukan keberadaan (eksistensi) dalam perayaan Idul Fitri 1439 H, Jumat (15/6), dengan menggelar open house sederhana.

Open house memang umum dilaksanakan masyarakat Indonesia dengan membuka rumah mereka menerima kunjungan tamu untuk bermaafan, makan bersama atau hal lainnya usai melaksanakan Shalat Ied. Bedanya, warga Kampung Akuarium melaksanakannya secara bersama-sama.

"Hal ini jadi open house-nya warga Kampung Akuarium untuk menunjukkan ke dunia luar bahwa kami masih ada di sini,  masih bertahan di sini," kata Koordinator Wilayah Kampung Akuarium, Dharma Diani (45) sambil mengusap matanya yang mulai berlinang.

Warga Kampung Akuarium menggelar open house di luar Mushala Al Ma'mur usai Salat Id dilaksanakan, secara sederhana dengan menu makanan yang berasal dari pengumpulan bersama masyarakat yang ada di tempat penampungan, yang sudah berada di rumah susun dan para donatur.

Tujuannya, lanjut Dharma, adalah keinginan menjaga kebersamaan warga, khususnya warga yang benar-benar terdampak gusuran di Kampung Akuarium.

"Makanan dan masakan ini urunan dari warga, ini bentuk solidaritas kami. Kalau mau dilihat makananya sih tidak ada apa-apa biasa saja, tapi inilah kebersamaan kami yang berangkat dari penderitaan kami, ini salah satu yang merekatkan kami," kata dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada 2016 menggusur bangunan liar di empat wilayah dekat Pelabuhan Sunda Kelapa.

Keempat wilayah yang dianggap permukiman kumuh itu, antara lain adalah Kampung Luar Batang, Pasar Ikan, Kampung Akuarium dan kawasan Pasar Ikan. Warga korban gusuran yang ber-KTP DKI Jakarta diarahkan untuk menempati sejumlah rumah-rusun.

Pemprov DKI mendirikan shelter sebagai tempat penampungan sementara bagi warga korban gusuran itu.(X-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik