Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ajukan Saksi dan Bukti Baru, FUI Janji Tetap Akan Tanggung Jawab

Tosiani
24/5/2018 14:32
Ajukan Saksi dan Bukti Baru, FUI Janji Tetap Akan Tanggung Jawab
(ANTARA)

PENGACARA Forum Untukmu Indonesia (FUI) Henry Indraguna kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis (24/5). Sebagai panitia acara pembagian sembako di Monas yang mengakibatkan dua orang tewas beberapa waktu lalu, FUI akan mengajukan bukti baru dan saksi terkait kasus itu.

"Ya kami menanyakan perkembangan perkara kan. Ini satu itikad baik kami dari panitia, menanyakan kepada penyidik sampai di mana dan apalagi yang bisa kami berikan jadi bukti," ujar Henry, Kamis.

Meski demikian, Henry belum bersedia menyebut bukti-bukti tersebut.

"Kami punya bukti baru kok, banyak. Ya itu saya tidak boleh sebut dulu, yang jelas kami buktikan bahwa pemprov mengetahui sebelum adanya pembagian sembako, mereka mengetahui bahwa kita akan ada pembagian sembako," katanya.

Ia juga mengaku akan meminta penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda agar memeriksa saksi-saksi dari pihaknya. Saksi yang dimaksud ialah pihak-pihak yang hadir pada saat rapat dan pertemuan dengan pemprov.

"Nanti kami minta kepada penyidik untuk memanggil saksi kami. Kan pada saat pertemuan itu ada saksi juga kan, baik daripada pemprov, maupun dari kami. Kami akan mengajukan saksi. Jelas pada saat itu yang dibicarakan apa kan kami tau. Ada saksinya," kata Henry.

Terlepas dari proses hukum yang berjalan, ia menyebut FUI berjanji akan bertanggung jawab penuh untuk semua permasalahan.

"Soal kematian dua orang itu, jika itu memang menjadi kelalaian panitia, kami bertanggung jawab," ujar Henry.

Sejauh ini, kata Henry, kliennya telah bertanggung jawab untuk kebersihan dan kerusakan di lingkungan sekitar Monas pascakegiatan bagi sembako.

"Kalau panitia bertanggung jawab sampai hari ini kok. Ada yang kotir dan rusak, kami bertanggung jawab. Kami selesaikan kok. Mana ada 100 ribu orang di situ tidak rusak, tidak kotor, tidak mungkin dong," ujar Henry. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya