Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH menargetkan, Juni 2019, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) sudah sampai pusat Kota Bekasi. Saat ini ruas jalan tol layang itu baru sampai Jakasampurna, Bekasi Barat.
"Pertengahan tahun depan sampai Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi," kata Kepala Lapangan Proyek Tol Becakayu Seksi 2D, Sujarwo, kemarin.
Seksi 2A nantinya merupakan rute dari Jakasampurna-Ahmad Yani sepanjang tiga kilometer untuk mengarah ke Bekasi, dan satu kilometer yang mengarah ke Jakarta. Pengerjaan tol layang ini akan dikerjakan sampai Jalan Ahmad Yani. Namun, rencananya akan sampai ke Tambun sejajar dengan Kalimalang.
"Kita masih lakukan uji kelayakan dari Jalan Ahmad Yani ke timur, karena harus melintas di atas Bendung Bekasi," jelas dia.
Kepala Bidang Perencanaan pada Dinas Tata Ruang, Kota Bekasi, Erwin Guwinda, mengatakan trase Tol Becakayu berubah dari rencana awal sampai Ganda Agung, Bekasi Timur, menutup Jalan Ahmad Yani.
"Kami menolak jika menggunakan Jalan Ahmad Yani. Kami menyarankan lewat Jalan Kemakmuran. Namun, mereka tidak setuju dengan alasan kurang menarik pengendara," kata dia.
Rupanya pemerintah pusat, ungkap Erwin, memiliki kebijakan lain. Dengan alasan lebih efisien, trase Tol Becakayu seksi 2 diteruskan sampai ke Tambun. Lebih panjang tiga kilometer jika dibanding ke Ganda Agung, Bekasi Timur, sepanjang 9 kilometer.
"Namun, untuk gambaran trasenya seperti apa rancangan terakhir, belum kami terima," tandas dia.
Rekayasa lalin
Lalu lintas di ruas Jalan KH Noer Alie atau Kalimalang di Kota Bekasi bakal diterapkan sistem satu arah sepanjang 2,6 kilometer. Rekayasa di jalan yang menghubungkan antara Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta ini menyusul adanya pembangunan Tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Rencanannya, rekayasa ini akan dilakukan Selasa (15/5) mendatang, dari Jembatan Caman sampai Kamala Lagoon.
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi Gunawan mengatakan rekayasa ini dilakukan guna menyesuaikan konstruksi pengerjaan Tol Becakayu oleh pelaksana proyek, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM). Sebab, ada dua pengerjaan konstruksi yang dilakukan pelaksana proyek dalam waktu dekat.
"Rekayasa akan kami berlakukan di tiga titik," ungkap Johan, kemarin, yakni di Jembatan Caman-Jembatan Enam, Jembatan Enam-Galaxy dan Galaxy-Grand Kamala Lagoon. Kendaraan yang datang dari arah Kota Bekasi (timur) ke DKI Jakarta (barat) nantinya akan dialihkan ke sisi selatan Jalan Kalimalang. "Kendaraan arah Jakarta ke Bekasi tetap menggunakan Jalan KH Noer Alie," ujarnya.
Namun, menurut Johan, rekayasa lalu lintas di Jembatan Caman-Jembatan Enam cukup kompleks. Jalan sepanjang 500 meter di kolong tol JORR akan ditutup untuk pembangunan pier tol sehingga pengendara yang datang dari arah Jakarta ke Bekasi, nantinya tidak lagi melintasi kolong tol JORR. Mereka akan dialihkan ke sisi barat tol JORR sampai melintasi putaran balik (u-turn) di dekat gerbang Tol Kalimalang I.
Kendaraannya kemudian dialihkan kembali ke Jalan KH Noer Alie menuju Kota Bekasi. Sementara itu, pengendara dari arah Bekasi ke Jakarta ada dua pilihan jalan, yakni tetap melintasi kolong tol menggunakan jalur sebaliknya dan sisi selatan Kalimalang. "Sebagai pengganti jalur yang dipakai, Jalan KH Noer Alie dilebarkan dari 7 meter menjadi 9 meter sehingga pengendara dari Jakarta ke Bekasi tetap leluasa," jelasnya. Pemberlakukan rekayasa lalu lintas searah ini kemungkinan bakal dilakukan secara permanen. (J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved