Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
TINGGINYA kebutuhan warga Ibu Kota untuk berekreasi mendorong tempat-tempat wisata baru bermunculan. Salah satu di antaranya ialah Situ Udik.
Situ Udik terletak di Kecamatan Cibungbulang. Daya tarik utama desa tersebut terletak pada potensi wisata alamnya. Di wilayah itu, pemandangan sawah menghijau terhampar.
Dari kaki Gunung Salak, mengalir deras Sungai Cianten yang membelah desa di wilayah Kabupaten Bogor bagian selatan itu. Keberadaan sungai itulah yang menjadi magnet. Banyak warga Ibu Kota dan sekitarnya bersedia menempuh perjalanan selama 2 jam hanya untuk mengunjungi hulu Sungai Cianten. Selain deras, kualitas air di Situ Udik masih bersih dan segar.
Warga Jakarta pun menemukan lokasi ideal di sana untuk berkayak, sebuah gaya rekreasi yang kian popular belakangan ini. Zainudin Hamidi, 46, misalnya, mengunjungi Situ Udik sedikitnya dua kali dalam sebulan. “Saya ke Situ Udik untuk main kayak sejak pertengahan 2017. Kadang setiap minggu, paling lama tiga minggu sekali,” kata karyawan di sebuah perusahaan minyak dan gas itu, Rabu (14/3).
Senada dengan Zainudin, Puji Haryanto, 37, mengaku rutin mengunjungi Situ Udik, sejak tahun lalu. Kelebihan Situ Udik, menurut instruktur pada Sekolah Kayak Tirtaseta itu, ialah jarak tempuhnya yang tidak memakan waktu.
“Jika dibandingkan dengan harus ke sungai di Sukabumi, jarak tempuh ke Situ Udik hanya kurang dari separuhnya dan sungai di Situ Udik ideal untuk kayaking,” papar Puji.
Animo warga yang meningkat terhadap Situ Udik ini pun ditangkap sebagai peluang usaha di bidang rekreasi. Tanah-tanah di pinggir Sungai Cianten di wilayah Situ Udik dilaporkan mulai diburu investor.
Emil Rizky Afiat, 32, Direktur Kracak Kayak, sebuah organisasi yang bergerak di bidang pengembangan rekreasi kayak dan alam bebas, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan pemusatan kegiatan rekreasi kayak di wilayah itu.
Di Situ Udik, menurut Emil, sudah berdiri kawasan yang disebut Wisata Alam Situ Udik (Wastu). Wastu memiliki berbagai fasilitas untuk memenuhi seluruh kebutuhan rekreasi, termasuk berkayak dan rafting. “Di Wastu ada vila untuk menginap, kolam renang, tempat berkemah dan bermain, lengkap dengan katering dan laundry. Wastu cocok untuk pengembangan rekreasi kayaking yang sedang kami lakukan,” kata Emil.
Daya tarik Situ Udik itu, di lain sisi, menurut Emil, jika dioptimalkan, akan menambah dampak positif bagi perekonomian warga desa. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved