Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PASCATERJADINYA sejumlah kasus kekerasan dan perusakan kendaraan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya mengintensifkan patroli di titik-titik yang dinilai rawan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, patroli diintensifkan untuk menjaga kemananan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menyusul kejadian pengeroyokan dan penusukan di kawasan Kemang.
“Benar ada kejadian perusakan beberapa motor dan mobil. Menyusul kekerasan lainnya, yakni penusukan anggota Brimob,” jelas Argo, kemarin.
Tindak kriminal tersebut, lanjut Argo, terjadi dua hari berturut-turut. Pada Minggu (4/3) dini hari, salah satu anggota Brimob Bharada Yasril ditusuk orang tidak dikenal di depan Dronk Restaurant and Bar, Kemang Raya. Sekelompok orang menggunakan helm diduga mengeroyok Yasri yang akan pergi ke mini market tak jauh dari lokasi.
“Ada beberapa keributan. Pertama ditemukan seseorang yang terkapar oleh anggota kemudian dibawa ke rumah sakit. Setelah korban sudah tergeletak para pelaku kabur. Dan sekarang masih mencari siapa pelakunya,” jelasnya.
Selanjutnya, pada Senin dini hari, terjadi perusakan kendaraan yang terparkir, yang disertai dengan aksi teriak sekelompok orang.
“Ada perusakan beberapa motor dan mobil. Ada beberapa kendaraan yang lewat lalu dirusak itu sambil teriak. Ini masih kami cari apakah dua kejadian ini ada kaitannya,” ujarnya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Mampang, Iptu Fajrul, dalam kejadian itu, beberapa orang warga terluka. Di antaranya M Ari Pratama yang mengalami luka robek kecil di dagu, Viki Eko luka di kepala, Dodi Januar Pribadi luka di dagu, Mamat Rahmat memar kepala, dan Bayu Ardiansyah luka lecet di pipi.
“Kami masih menyelidiki apa nama geng mereka, maksud dan tujuan mereka sebenarnya apa, siapa sasarannya, itu semua masih kami selidiki,” tandas Fajrul.
Dugaan sementara polisi, aksi perusakan tersebut dilakukan kelompok geng motor. Namun, hingga kini penyidik masih bekerja mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi untuk memastikan dugaan itu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menyatakan masih mengerjakan tahap penyelidikan. “Kami masih lidik, masih bekerja. Tunggu saja,” ujarnya.
Dalam kurun waktu satu bulan, tiga kejadian terjadi di kawasan ramai dan populer di selatan Jakarta tersebut.
Sebelumnya, kasus perampokan mobil milik Deva Angga Prasetya, 36, di Jalan Kemang Utara, dilakukan enam pria pada dini hari. Salah seorang pelaku mengaku sebagai polisi saat merampas barang milik korban. (Sru/J-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved