Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Bungong jeumpa, bungong jeumpa
meugah di Aceh
bungong teuleubeh-teuleubeh
indah lagoina.
Puteh kuneng, meujampu mirah
bungong si ulah indah lagoina.
PENGGALAN lirik lagu Bungong Jeumpa dari Aceh itu menjadi salah satu lagu yang dengan merdunya dinyanyikan komunitas paduan suara Bogor, mengawali pembukaan Bogor Street Fest CGM (Cap Go Meh) 2018, kemarin.
Bogor Street Fest CGM 2018 atau Pesta Rakyat Bogor itu digelar di sepanjang Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Titik awalnya di depan Wihara Dhanagun.
Bukan hanya lagu kebangsaan dan beragam lagu daerah, banyak hal lainnya yang menggambarkan kemajemukan dan keberagaman guna menunjukkan wajah asli Indonesia yang beragama. Semua disajikan dalam perayaan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek.
Begitu juga dengan doa enam agama yang dipimpin enam tokoh agama yakni Islam, Protestan, Khatolik, Buddha, dan Hindu, dan Konghucu.
Pemukulan beduk raksasa dari Yayasan Alghazali oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, menandai pelepasan peserta pawai.
Yang pertama tampil ialah marawis dari Ikatan Marawis Syiarul Islam (Iremsi) Bogor. Marawis adalah salah satu jenis ‘band tepuk’ dengan perkusi atau rebana sebagai alat musik utamanya. Musik itu merupakan perpaduan kesenian Timur Tengah dan Betawi, dan memiliki unsur keagamaan yang kental.
Ada juga tarian Soya-soya (tarian perang) dari Maluku dan tarian Genye (gerakan nyere atau sapu lidi) dari Purwakarta.
Kemudian ada penampilan tarian Putri Kanyere Pamanah Rasa dari Bogor. Tarian dengan properti aseupan, sapu lidi, dan jamparing itu dimaknai membangun kebersamaan warga Kota Bogor.
“Inilah wajah asli Indonesia yang sangat beragam. Bogor Street Fest Cap Go Meh ini jadi ajang pemersatu. Seperti yang tadi kita saksikan, begitu indah. Saya percaya kita bisa. Mereka yang ingin mengadu domba pasti lihat, betapa kuatnya kita. Saya mengajak, mari siapa yang hebat, yang paling hebat komitmen jaga NKRI,” kata Zulkifli Hasan. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved