Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Bima Arya Klaim telah Realisasikan 22 Janji Kampanye

Dede Susianti
29/1/2018 10:46
Bima Arya Klaim telah Realisasikan 22 Janji Kampanye
(Wali Kota Kota Bogor Bima Arya (kiri) memaparkan pencapainnya selama memimpin Kota Bogor saat Deklarasi Ngariung Sareng Badra atau deklarasi dukungan pasangan Bima Arya- Dedie A Rachim di Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/1)---MI/Dede Susianti)

BIMA Arya Sugiharto mengklaim telah merealisasikan 22 janji kampanye dalam waktu empat tahun.

Hal itu diungkapkan Bima pada acara deklarasi Pilkada Wali Kota Bogor bersama dengan pasangannya, Dedie A Rachim, di Sumber Karya Indah Katulampa, Kota Bogor, kemarin.

“Hari ini saya sampaikan dengan penuh rasa syukur. Sebanyak 22 janji kampanye yang kami sampaikan pada saat kampanye 2014 lalu telah tuntas. Janji paling akhir ialah pengadaan bus untuk anak sekolah di Kota Bogor, Insyaallah, akan terealisasikan beberapa bulan lagi,” paparnya.

Dia mengatakan empat tahun lalu dirinya menyampaikan kepada warga Kota Bogor bermimpi hidup di kota yang hijau yang dimiliki oleh semua.

“Hari ini saya sampaikan kita sudah mendekati mimpi kita empat tahun lalu itu. APBD telah berpihak kepada rakyat. Uang rakyat harus ke rakyat, tidak jalan-jalan ke kantong pejabat.”

Belanja APBD untuk pembangunan, sebutnya, naik dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,4 triliun. Dia mengklaim, berkat kerja kerasnya, pendapatan asli daerah juga naik dari Rp543 miliar menjadi Rp917 miliar.

Capaian itu mendongkrak nilai indeks manusia (IPM) dari 73,1 menjadi 75,04. Hal itu diikuti pertumbuhan ekonomi dari 5,97% menjadi 6,3%. Perubahan Kota Bogor, lanjutnya, juga berdampak pada kunjungan wisatawan dari 4,3 juta menjadi 5,2 juta orang.

Sebaliknya, tingkat kemiskin­an turun dari 8,19% menjadi 7,6%. Jumlah pengang­guran pun turun dari 44 ribu menjadi 36 ribu orang. “Selain itu, hari ini dengan bangga, saya sampaikan Kota Bogor sudah memiliki RSUD yang dibangun senilai Rp67 miliar dengan 295 tempat tidur. Bahkan 50% warga kabupaten berobat ke Kota Bogor,” ungkapnya.

Selain RSUD, fasilitas penunjang kesehatan lainnya pun bertambah. Puskesmas berjumlah 87 dari sebelumnya 70 unit. Bukan hanya fasilitas kesehatan, tempat olahraga juga diperbaiki.

Masih menurut Bima, bank sampah dulunya hanya ada beberapa, tetapi hari ini sudah 233 unit serta 26 unit tempat pembuangan sampah 3R (reduce, reuse, dan recycle).

“Adipura kini mulai mendekat lagi ke Kota Bogor. Dua tahun berturut-turut kita mendapatkan sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jadi, optimis Adipura akan kembali kita raih,” katanya.

Sementara itu, fasilitas pene­rangan jalan umum dari 13.000 titik pada 2014 kini sudah 41.000 titik. Bogor sekarang terang-benderang dan dinobatkan sebagai kota layak anak.

Saat ini, lanjut dia, sudah banyak taman. Bertambah dari 26 menjadi 36 taman. Selain itu, sudah dilakukan pelebaran dan peningkatan kualitas trotoar seputar Kebun Raya Bogor. (DD/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya