Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Rustam Effendy Berkibar Lagi

Nicky Aulia Widadio
11/1/2018 09:15
Rustam Effendy Berkibar Lagi
(Rustam Effendy---ANTARA/Regina Safri)

BELUM enam bulan menjabat sebagai Gubernur DKI, Anies Baswedan merombak struktur di Pemprov DKI dengan melantik delapan pejabat, kemarin. Berbeda dengan permintaan pertama, kali ini pejabat-pejabat yang dilantik meliputi Rustam Effendy sebagai Kepala Biro Administrasi Se­kretariat Daerah, Bambang Sugiyono menduduki Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Permukiman, Suradika pada pos Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya, serta Heri Supardan dipercayakan menjabat Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

Selanjutnya, Syamsudin Lologau sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Artal Res­wan W Soewardjo menjabat Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah, Usmayadi menduduki kursi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, dan Faisal Syafrudin dipromosikan sebagai Wakil Badan Pajak dan Retribusi Daerah Pemprov DKI.

Anies telah mengambil sumpah mereka. Sebelum membacakan sumpah, Anies sempat bertanya, “Apakah saudara-saudara bersedia mengambil sumpah menurut kepercayaan masing-masing?” Pertanyaan itu dijawab serentak oleh delapan pejabat tinggi Pemprov DKI itu, “Bersedia!”

Proses pelantikan diinformasikan secara mendadak. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah baru mengetahui proses pelantik­an digelar Rabu (10/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Pun begitu, proses seleksi untuk pejabat tersebut, kata dia, telah berlangsung sebelumnya.

Anies beralasan memerlukan rotasi mengingat sejumlah posisi kosong dan harus diisi seperti Deputi Gubernur Bidang Budaya, Wakil Kepala BPRD, dan Wakil Kepala BPKD.

Keputusan tersebut telah dikonsultasikan dengan pihak Kemendagri. Sebelum menetapkan pilihan, proses pemilihan dilakukan melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). “Sudah proses Baperjakat. Semua berdasarkan kompetensi, relevansi, prestasi, dan promosi,” kata Anies.

Salah satu nama yang menarik ialah pengangkatan Rustam Effendy sebagai Kepala Biro Administrasi Setda. Di era kepemimpin­an Gubernur Ahok, Rustam menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

Ia mengundurkan diri dari jabatannya pada 25 April 2016. Sebelum mengundurkan diri, Ahok sempat menuding Rustam sepihak dengan Yusril Ihza Mahendra gara-gara lamban menangani relokasi warga di kolong Tol Ancol. Pascapengunduran dirinya, Rustam dirotasi ke Badan Pendidikan dan Pelatihan DKI. Rustam pun akan pensiun pada Oktober 2018.

Di era Anies, Rustam ditunjuk sebagai staf yang bertanggung jawab menangani pengaduan warga. (Nic/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya