Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
FORTUNER hitam berpelat merah itu lama terparkir di atas trotoar depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin. Di depannya berjejer pula sepeda motor yang diparkir memanjang.
Dari arah belakang Fortuner, seorang wanita dengan berkantong-kantong belanjaan cukup besar berjalan kaki sembari bermandi keringat menuju pintu masuk stasiun.
Di tengah keletihan dan hasrat untuk segera pulang, kantong hitam yang digendongkan di pinggang kirinya menabrak bagian belakang mobil yang terparkir sendirian itu.
Kantong hitam itu terjatuh, langkah wanita berhijab marun itu pun terhenti. Tenaganya yang sudah terkuras habis sejak siang tidak lagi sanggup ibu tiga anak ini menahan emosi
“Astagfirullah kenapa ada mobil parkir di sini. Orang sudah capek masih ada saja cobaannya,” keluh Liesmuslina, 40, warga Depok, Jawa Barat.
Di saat yang sama, tiga aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki berjalan menembus keramaian aktivitas jual-beli di atas trotoar Tenabang (Tanah Abang). Mereka membuat aksi Mari bertamasya bersama di trotoar Tanah Abang.
Di leher salah satu aktivis tergantung tulisan, ‘Bang trotoar untuk pejalan kaki bukan untuk berjualan’.
Si pedagang yang sedang mengatur barang dagangan yang tergantung di hanger warna-warni bergeming. “Ya, kami kan tidak ilegal, kami boleh dagang di sini,” kata Firdaus.
Hingga pukul 17.46 WIB, trotoar masih dihiasi pajangan baju-baju dagangan dan motor yang diparkir di sembarang tempat. Tumpukan sampah berserakan di berbagai sudut jalan.
Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengungkapkan mereka melakukan aksinya untuk menekankan pentingnya sterilisasi trotoar. “Di tengah semangat pemerintah menggalakkan warganya jalan kaki, sekarang malah sarananya sengaja dibuat untuk yang lain,” cetusnya.
Terkait petisi dengan judul Kembalikan Fungsi dan Trotoar Tanah Abang di situs Change.org, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menantang warga yang menandatangani petisi untuk memberikan solusi.
“Nanti kita akan undang mereka (warga yang menandatangani petisi) agar memberikan solusi,” kata Sandiaga. (X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved