Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Kemenhub Perpanjang Larangan Truk Masuk Tol

Cahya Mulyana
30/12/2017 10:41
Kemenhub Perpanjang Larangan Truk Masuk Tol
(ANTARA/Oky Lukmansyah)

KEMENTERIAN Perhubungan bersama Kementerian Perhubungan dengan Korps Lalu Lintas Polri, pemerintah daerah, dan pengelola tol memperpanjang larangan truk masuk tol hingga 2 Januari 2018.

Sebelumnya, Peraturan Direktur Perhubungan Darat Nomor: SK.6474./AJ.201/DRDJ/2017 tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Operasional Mobil Barang pada Masa Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 menyebutkan larangan truk masuk tol berlaku mulai Minggu (31/12) pukul 00.00 WIB sampai Senin (1/12) pukul 24.00 WIB.

“Ada beberapa alasan (atas keputusan perpanjangan larangan sampai 2 Januari 2018) yang kemarin kita rumuskan bersama antarlembaga dan pemangku kepentingan. Pertama, usulan Kapolda Jawa Tengah untuk 31 (Desember 2017) dan 1 (Januari 2018) kendaraan sumbu 3 masih dilarang di beberapa ruas tol karena diprediksi di Jawa Tengah puncak arus balik terjadi pada dua hari tersebut,” terang Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi di Jakarta, kemarin.

Alasan lain, tambah Budi, hasil penghitungan kendaraan yang mudik saat perayaan Natal jika dibandingkan dengan kendaraan yang kembali masih separuhnya. Itu artinya masih banyak masyarakat yang belum kembali khususnya ke Jakarta.

Alasan terakhir perpanjangan larangan tersebut, lanjut dia, ialah kendaraan yang menuju Jawa Tengah akan meningkat tajam. “Atas dasar itu semua dan termasuk jadwal kerja kembali mulai 2 Januari 2018 maka kendaraan bersumbu 3 diarahkan menggunakan jalur arteri dan tidak menggunakan tol,” tutupnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Besar Halim Pagarra mengatakan, pihaknya akan menyiagakan anggota di beberapa pos pemantauan, termasuk dengan memindahkan lokasi pos pemantauan. “Sudah kami pindahkan pos pengamanan yang di GT (Gerbang Tol) Cikarut (Cikarang Utama) menuju arah Jakarta,” terangnya.

Di sisi lain, PT Jasa Marga (persero) Tbk menyebutkan sekitar 86 ribu kendaraan akan meninggalkan Jakarta via Tol Jakarta-Cikampek menjelang perayaan Tahun Baru 2018. “Volume lalu lintas arus mudik yang menuju arah Cikampek via Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jakarta-Cikampek hari ini diprediksi mencapai 86 ribu unit atau meningkat 10% dari kondisi volume lalin (lalu lintas) normal sebanyak 78 ribu kendaraan,” kata Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Dwimawan Heru di Bekasi, kemarin.

Sementara itu, volume lalin yang keluar dari Jakarta pada Kamis (28/12) mencapai lebih dari 80 ribu atau meningkat 12,4% dari lalin normal sebanyak 72 ribu kendaraan.

Pada Rabu (27/12), kata dia, volume lalin meningkat 13,25% atau 80 ribu lebih dari lalin normal sebanyak 71 ribu kendaraan. “Hal ini membuktikan masyarakat masih banyak yang melakukan perjalanan untuk tujuan liburan maupun silaturahmi,” katanya. (Cah/Ant/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya