Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEBAKARAN terjadi di permukimam padat penduduk Kota Bogor, tepatnya di RT 05, RW 01, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (25/12).
Menurut Kapolsek Bogor Tengah Komisaris Syaefuddin Gayo, kebakaran terjadi akibat adanya kelalaian seorang warga yang meninggalkan setrika tanpa mencabutnya terlebih dahulu.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.30 wib. Asal api dari rumah keluarga Ajid yang tengah menyetrika. Isterinya meninggalkan setrika tanpa dicabut. Masih nyala dalam posisi setrikaan nempel di atas baju,"kata Kapolsek kepada Media Indonesia, Senin petang.
Api kemudian membesar dan merembet ke rumah yang lainnya yang jaraknya memang berdekatan.
"Tadi cuaca panas ditambah angin cukup kencang. Jadi api cepat menjalar. Kondisi rumah-rumah banyak bahan bangunannya yang mudah terbakar. Ada rumah permanen, semi permanen dengan menggunakan teriplek. Mayoritas rumah petakan,"jelasnya.
Api baru bisa dipadamkan dua jam setelah kejadian dengan menerjunkan 6 mobil pemadam kebakaran. Dan pendinginan dilakukan dua jam berikutnya setelah api benar-benar padam.
Masih menurut Kapolsek, selain karena cuaca angin cukup kencang, yang menjadi penghambat proses pemadaman yakni ada jarak cukup jauh antara lokasi kejadian dengan alat pemadaman.
Akibat kejadian itu, sebanyak 40 rumah dengan 60 kepala keluarga (KK) kini tinggal puing.
Sementara untuk para korban kini mengungsi. Ada yang ke rumah keluarga dan ada juga yang diungsikan ke Sekolah Dasar (SD) Empang.
"Sudah kita ungsikan, kita juga sudah buatkan dapur umum. Kita koordinasikan dengan badan penanggulangan bencana, dinas sosial, dinas pendidikan dan sejumlah pihak lain,"ungkapnya.
Dia menyebutkan, penyebab kejadian tersebut akibat adanya kelalaian warga. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati menjalankan aktifitas.
"Himbauan, agar memastikan jika hendak berpergian. Terutama terkait alat-alat. Seperti menyetrika atau memasak yang menggunakan alat listrik, jangan lupa untuk mencabutnya sebelum pergi. Dan segera perbaiko kabel sekiranya sudah terlihat rusak,"pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved