Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
LAYANAN OK-Otrip milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memungkinkan penumpang hanya membayar tarif Rp5.000 ke mana saja tidak berlaku untuk kendaraan berbasis rel.
Layanan OK-Otrip yang digadang direalisasikan pada 2018 hanya berlaku bagi angkutan darat yang bertrayek. “Tarif Rp5.000 hanya untuk angkutan darat bertrayek, bukan untuk kendaraan berbasis rel,” cetus Dirut Trans-Jakarta Budi Kaliwono pada acara diskusi Menagih Janji Anies-Sandi dalam Program OK-Otrip Rp5.000 ke mana saja di Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).
Kendaraan berbasis rel itu di antaranya MRT, LRT, dan komuter. Budi menjelaskan, OK-Otrip hanya melayani perjalanan angkutan darat bertrayek, seperti bus Trans-Jakarta, angkot mikrolet, Koperasi Wahana Kalpika (KWK), Metromini, dan Kopaja.
Tidak diikutsertakannya kendaraan berbasis rel dalam program OK-Otrip disebabkan perbedaan skema pemberian subsidi. PT KCI sudah mendapat subsidi melalui mekanisme public service obligation (PSO) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. Kemenhub berkontrak melalui induk usaha PT KAI. “Jadi, tidak mungkin subsidi menjadi ada dobel,” katanya.
Terintegrasi
Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila belum mau menyinggung soal subsidi dari Pemprov DKI. Ia hanya meminta supaya lebih banyak yang terintegrasi dengan commuter line.
Stasiun Duren Kalibata dikatakan menjadi salah satu stasiun yang membutuhkan integrasi dengan Trans-Jakarta. “Pintu pelintasannya harus ditutup supaya bisa langsung diarahkan ke Trans-Jakarta,” katanya.
Stasiun berikutnya ialah Stasiun Manggarai. Setiap hari ratusan ribu penumpang commuter line turun di sana sehingga diperlukan halte Trans-Jakarta yang dekat dan terintegrasi.
Menurut Fadhil, pemberlakuan OK-Otrip harus disertai dengan stasiun yang terintegrasi secara fisik. “Belum ada kita lihat stasiun yang dianggap sebagai simpul awal integrasi. Tapi kita positif bahwa begitu besar perhatian terhadap transportasi publik,” tandasnya. (Aya/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved