Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

SMAN 18 Menunggu Pemprov Jabar

25/7/2017 09:01
SMAN 18 Menunggu Pemprov Jabar
(ANTARA/RISKY ANDRIANTO)

SEJAK wewenang kepengurusan SMA dan SMK negeri di Kota/Kabupaten Bekasi diambil alih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, pembangunan gedung SMA Negeri 18 Kota Bekasi sudah mangkrak selama enam bulan.

Bangunan yang seharusnya memiliki desain menyerupai huruf U itu sampai kini masih mirip huruf L.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Bekasi Dadang Ginanjar menjelaskan pembangunan terhenti setelah pemerintah provinsi mengambil alih pengelolaan SMA/SMK.

Pembangunan SMA Negeri 18 Kota Bekasi dibiayai pihak swasta pada 2015 dengan fasilitas 18 ruang kelas baru (RKB).

Pemkot Bekasi lantas mengalokasikan dana sebesar Rp3,1 miliar untuk menambah sembilan unit RKB.

Sebetulnya Kota Bekasi telah memiliki detail engineering design (DED) pembangunan sekolah dengan target selesai 2017.

"RKB yang hendak dibangun 27, tapi sampai sekarang masih 18," ujar Dadang, kemarin.

Selain SMAN 18, ada sekolah lain yang juga dalam proses pembangunan.

Saat pembangunan hendak dimulai, ternyata kewenangan SMAN/SMKN keburu diambil alih provinsi.

"Kita sudah rencana membangun SMKN 8 di Pondok Gede. Namun karena ada perubahan kewenangan, akhirnya pembangunan tidak direalisasikan," jelasnya.

Wakil Kepala Urusan Sarana dan Prasarana SMAN 18 Arenjaya, Elfi Suyanti, mengatakan pihaknya sudah berulang kali mengajukan permohonan kelanjutan pembangunan ke Pemprov Jabar.

Namun, hingga saat ini belum mendapat respons.

Elfi belum yakin pembangunan dilanjutkan tahun ini.

Belum selesainya pembangunan gedung membuat pihak guru harus menyiasati dengan mengurangi jumlah rombongan belajar.

Pengurangan rombongan belajar pada tingkat XI dan XII sesuai RKB.

Untuk tingkat X tetap memiliki enam RKB. (Gan/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya