KONDISI Kota Depok, dengan penataan ruang terbuka hijau yang buruk, membuatnya makin jauh dari peluang meraih Adipura.
Hal itu dikemukakan pakar lingkungan hidup Universitas Indonesia (UI) Tarsoen Wariyono di Depok, kemarin (Kamis, 5/2/2015).
''Buruknya penataan ruang terbuka hijau, tidak teraturnya tata ruang sekolah, serta banyaknya gunungan sampah di sana-sini membuat Depok gagal meraih Adipura,'' ujarnya.
Hal itu menjadi kado pahit bagi Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dalam 10 tahun kepemimpinannya.
Fenomena Kota Depok yang tidak diatur tuntas seharusnya menjadi perhatian Pemkot Depok baik di lingkungan masyarakat maupun masyarakat pendatang.
''Sampah-sampah yang dibuang masyarakat sebagian besar lokasi pembuangan sampahnya berdekatan dengan drainase sungai. Hal ini akan berpengaruh pada potensi banjir,'' tukasnya.(KG/J-4)