Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
TIGA hari pasca peristiwa, Aparat gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, dan Polres Depok, akhirnya berhasil meringkus dua penganiaya ahli telematika Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah, 46.
Dua pelaku diringkus polisi saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan Sawangan, Kota Depok, pada Rabu (12/7) dini hari.
"Mereka kami tangkap saat hendak menuju pulang ke rumahnya di Sawangan, Kota Depok," jelas Wakil Kepala Polres Depok Ajun Komisaris Besar Faizal Rahamadhany di Polres Depok, Rabu (12/7) pukul 02.00 WIB.
Untuk membekuk dua pelaku, sebutnya, Polres Depok menerjunkan timTim Penjaga Gangguan Anti Kerusuhan (Jaguar) yang diketahui berinisial EH,37,dan LP, 31, tersebut.
"Begitu mobil yang kita identifikasi lewat, langsung kita sergap," ujarnya.
Faizal menambahkan, para pelaku ditangkap seusai menyembunyikan mobil yang mereka gunakan pada waktu kejadian. Mobil teresebut mereka sembunyikan di Bandung, Jawa Barat.
"Jadi mereka pulang ke Sawangan itu setelah menyembunyikan mobil di Bandung," tambah Faizal.
Tiba di Mapolres Depok, EH dan LP langsung digiring ke ruang Satuan Reserse Kriminal, untuk menjalani pemeriksaan. Keduanya diduga kuat terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap Hermansyah.
Hermansyah menjadi korban penganiayaan sekelompok orang tak dikenal di Kilometer 6 Tol Jagorawi, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu (9/7) dinihari. Ia mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam.
Penganiayaan diawali dengan aksi ugal-ugalan mobil yang ditumpangi para pelaku, hingga akhirnya menyerempet mobil Hermansyah. Tak terima mobilnya diserempat, korban pun berupaya mengejar mobil pelaku. Setelah Hermansyah bertemu para pelaku, ia pun dianiaya hingga mengalami luka parah. Hermansyah mengalami luka pada bagian kepala, leher, dan tangan akibat disayat senjata tajam.
Hermansyah yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta Pusat itu, kondisi kesehatannya kini sudah semakin membaik dan bahkan sudah bisa diajak bicara dan makan.
Sebelumnya, Hermansyah, warga Perumahan Pesona Depok RT 002 RW 04 Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina,di Jalan Siliwangi, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
“Kondisi sudah stabil. Bahkan sudah stabil, sudah bisa diajak ngobrol dan makan,” ungkap keponakan Hermansyah, Teguh Prasetyo Mulyo. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved