Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
URBANISASI dan migrasi ke Jakarta tak bisa dicegah. Sebab, Jakarta punya daya tarik dan tak ubahnya gula yang selalu dihampiri ribuan semut.
Sosiolog yang juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar menyampaikan hal tersebut, Jumat (30/6). "Dari waktu ke waktu, urbanisasi dan migrasi pendatang ke Jakarta tak bisa dicegah," katanya.
Musni menjelaskan, masalahnya saat ini kebanyakan warga yang datang ke Jakarta banyak tidak memiliki keterampilan. Mereka hanya sebatas mengandalkan ijazah padahal keahlian amat dibutuhkan di Jakarta.
Keahlian memasak, pertamanan, menjahit ataupun keahlian lain yang cukup bisa diandalkan. Sehingga, ketika mereka datang ke Jakarta, kota ini tak perlu khawatir dengan arus urbanisasi.
"Maka Jakarta akan semakin dinamis, berkembang dan maju karena adanya para ahli-ahli ini. Sedangkan gelar semata belum cukup untuk berkompetisi di Jakarta," jelas dia.
Dengan kepakaran yang dimiliki, Musni meyakini warga pendatang akan bisa lebih sukses dalam waktu singkat. "Jangan datang ke Jakarta bila tak punya kepakaran. Sebab di Jakarta terkenal istilah ada uang abang disayang, tak punya uang abang ditendang," tukas dia. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved