Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

50 Makanan Khas Indonesia dan Asalnya: Nikmati Kekayaan Kuliner Nusantara

 Gana Buana
01/8/2025 13:30
50 Makanan Khas Indonesia dan Asalnya: Nikmati Kekayaan Kuliner Nusantara
Makanan khas Indonesia(Pinterest)

INDONESIA dikenal dengan kekayaan budaya dan kuliner yang luar biasa. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki 50 makanan khas Indonesia dan asalnya yang menggugah selera. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi ragam kuliner tradisional Indonesia yang kaya akan cita rasa, mulai dari yang pedas, manis, hingga gurih. Yuk, simak daftar lengkapnya!

Mengapa Makanan Khas Indonesia Begitu Istimewa?

Kuliner Indonesia terkenal karena perpaduan rempah-rempah yang kaya dan cara pengolahan yang unik. Setiap provinsi memiliki makanan tradisional yang mencerminkan budaya dan sejarah lokal. Dari hidangan berkuah hingga jajanan pasar, 50 makanan khas Indonesia dan asalnya ini wajib Anda coba untuk merasakan keberagaman Nusantara.

Daftar 50 Makanan Khas Indonesia dan Asalnya

Berikut adalah daftar lengkap 50 makanan khas Indonesia dan asalnya yang disusun berdasarkan provinsi, lengkap dengan deskripsi singkat untuk memudahkan Anda mengenal cita rasa Nusantara.

1. Aceh: Mie Aceh

Mie kuning tebal dengan kuah kari pedas, dicampur daging sapi, kambing, atau seafood, disajikan dengan emping dan jeruk nipis.

2. Sumatera Utara: Bika Ambon

Kue bertekstur kenyal dengan rasa manis dari tepung tapioka, santan, dan telur, cocok sebagai teman minum teh.

3. Sumatera Barat: Rendang

Daging sapi dimasak lama dengan santan dan rempah hingga empuk, terkenal sebagai salah satu makanan terenak di dunia.

4. Riau: Gulai Belacan

Hidangan udang dengan kuah santan dan belacan, kaya akan rempah seperti kemiri dan cabai.

5. Kepulauan Riau: Otak-Otak

Ikan tenggiri dibumbui, dibungkus daun kelapa, lalu dipanggang, disajikan dengan saus kacang.

6. Jambi: Gulai Ikan Patin

Ikan patin dimasak dengan santan dan tempoyak (durian fermentasi), memberikan rasa gurih dan asam.

7. Sumatera Selatan: Pempek

Olahan ikan dan tepung sagu dengan kuah cuko asam-manis-pedas, tersedia dalam varian kapal selam dan lenjer.

8. Bangka Belitung: Mie Bangka

Mie dengan kuah bening, topping daging ayam, udang, dan kecambah, memberikan rasa gurih yang khas.

9. Bengkulu: Pendap

Ikan kembung dibumbui rempah, dibungkus daun talas, lalu dimasak hingga harum.

10. Lampung: Seruit

Ikan bakar atau goreng disajikan dengan sambal terasi dan tempoyak, cocok dengan lalapan segar.

11. DKI Jakarta: Kerak Telor

Telur ayam atau bebek dicampur ketan, ebi, dan bawang goreng, dimasak hingga renyah, khas festival Betawi.

12. Jawa Barat: Karedok

Salad sayuran mentah seperti tauge dan kacang panjang dengan saus kacang pedas, segar dan sehat.

13. Jawa Tengah: Lumpia

Kuliner Semarang dengan isian rebung, ayam, atau udang, cocok sebagai camilan atau oleh-oleh.

14. DI Yogyakarta: Gudeg

Nangka muda dimasak dengan santan, disajikan dengan ayam, telur, dan krecek, terkenal manis dan gurih.

15. Jawa Timur: Rujak Cingur

Hidangan Surabaya dengan cingur sapi, sayuran, dan bumbu kacang pedas, kenyal dan menggugah selera.

16. Bali: Ayam Betutu

Ayam dimasak dengan rempah lengkap dalam daun pisang, memberikan aroma dan rasa yang kaya.

17. Nusa Tenggara Barat: Ayam Taliwang

Ayam kampung muda dibakar dengan bumbu pedas, disajikan dengan plecing kangkung.

18. Nusa Tenggara Timur: Sei Sapi

Daging sapi asap dengan sambal lu’at, memberikan cita rasa smoky yang unik.

19. Kalimantan Barat: Bubur Pedas

Bubur dengan campuran sayuran, kacang, dan rempah, cocok untuk sarapan sehat.

20. Kalimantan Tengah: Wadi

Ikan atau daging difermentasi dengan garam, memberikan rasa asam dan gurih.

21. Kalimantan Selatan: Soto Banjar

Soto dengan kuah kaldu ayam, kentang, dan rempah, disajikan dengan perkedel dan telur.

22. Kalimantan Timur: Amplang

Kerupuk ikan tenggiri yang renyah, cocok sebagai camilan atau oleh-oleh.

23. Kalimantan Utara: Kepiting Soka

Kepiting cangkang lunak dimasak dengan saus lada hitam atau asam manis.

24. Sulawesi Utara: Bubur Manado

Bubur dengan topping sayuran, jagung, dan ikan, memberikan rasa gurih dan segar.

25. Sulawesi Tengah: Kaledo

Sup tulang sapi dengan rasa asam dari asam jawa, cocok disantap dengan nasi.

26. Sulawesi Selatan: Sop Konro

Sup iga sapi dengan kuah cokelat kaya rempah, disajikan dengan buras.

27. Sulawesi Tenggara: Lapa-Lapa

Makanan berbahan beras dan santan, mirip lontong, cocok sebagai pengganti nasi.

28. Gorontalo: Binte Biluhuta

Sup jagung dengan ikan atau udang, memberikan rasa manis dan segar.

29. Sulawesi Barat: Bolu Paranggi

Kue manis dari tepung terigu dan gula aren, cocok untuk teman minum teh.

30. Maluku: Papeda

Makanan pokok dari sagu, disajikan dengan ikan kuah kuning yang hangat.

31. Maluku Utara: Gohu Ikan

Ikan cakalang mentah disajikan dengan bumbu asam dan pedas, mirip sashimi.

32. Papua: Udang Selingkuh

Udang air tawar dengan capit besar, dimasak dengan bumbu sederhana, manis dan lembut.

33. Papua Barat: Ikan Bakar Manokwari

Ikan laut dibakar dengan bumbu kunyit dan cabai, disajikan dengan sambal colo-colo.

34. Papua Tengah: Kue Lontar

Kue manis dari tepung dan susu, mirip pie, cocok untuk camilan.

35. Papua Pegunungan: Ubi Bakar

Ubi manis dibakar hingga karamel, sederhana namun kaya rasa.

36. Jawa Timur: Rawon

Sup daging sapi dengan kuah hitam dari kluwek, disajikan dengan tauge dan telur asin.

37. Jawa Tengah: Sate Buntel

Daging cincang dibumbui, dibungkus lemak sapi, lalu dibakar hingga harum.

38. Bali: Sate Lilit

Daging cincang dililit pada batang serai, dipanggang, memberikan aroma khas.

39. DKI Jakarta: Soto Betawi

Soto dengan kuah santan kental, berisi daging sapi, jeroan, dan kentang.

40. Jawa Timur: Sate Klopo

Sate ayam atau sapi dengan parutan kelapa berbumbu, khas Surabaya.

41. Jawa Tengah: Sate Klatak

Sate kambing dibakar dengan tusuk besi, menghasilkan suara “tak-tak” saat dimasak.

42. Aceh: Manisan Pala

Manisan buah pala, cocok sebagai camilan atau oleh-oleh khas Aceh.

43. Bengkulu: Bagar Asam

Ikan kakap dimasak dengan bumbu asam dan rempah, ekonomis dan lezat.

44. Aceh: Meuseukat

Dodol nanas khas Aceh, terbuat dari tepung terigu dan nanas, berwarna kuning cerah.

45. Jawa Tengah: Cabuk Rambak

Ketupat disiram saus wijen, disajikan dengan karak (kerupuk nasi), khas Solo.

46. Jawa Barat: Asinan

Sayuran dan buah diasinkan dengan kuah asam pedas, segar untuk camilan.

47. Sumatera Barat: Sate Padang

Sate daging sapi dengan kuah kuning kental, kaya rempah dan pedas.

48. Jawa Timur: Soto Lamongan

Soto ayam dengan kuah bening, disajikan dengan koya dan sambal.

49. Bali: Nasi Jinggo

Nasi dengan porsi kecil, dilengkapi ayam suwir, sambal, dan tempe, praktis dan lezat.

50. Sumatera Utara: Nasi Kentut

Nasi dibungkus daun kentut, disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, memberikan aroma khas.

Tips Menikmati Kuliner Khas Indonesia

Untuk menikmati 50 makanan khas Indonesia dan asalnya, Anda bisa mengunjungi restoran lokal, warung makan, atau festival kuliner di setiap daerah. Jika ingin mencoba memasak sendiri, gunakan bahan-bahan segar dan rempah asli untuk mendapatkan cita rasa otentik. Jangan lupa untuk menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera!

Kesimpulan

Keberagaman 50 makanan khas Indonesia dan asalnya adalah cerminan dari kekayaan budaya Nusantara. Dari rendang yang mendunia hingga papeda yang unik, setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa tersendiri. Mulailah petualangan kuliner Anda sekarang dan nikmati kelezatan Indonesia!(Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya