Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Srikandi UMKM Dorong Kolaborasi dengan Komunitas Golf

Haufan Hasyim Salengke
07/7/2025 13:26
Srikandi UMKM Dorong Kolaborasi dengan Komunitas Golf
Komunitas UMKM binaan Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) menggelar ekshibisi pada turnamen golf.(Istimewa)

PERKUMPULAN Bumi Alumni (PBA) kembali mengadakan event Exhibition & Golf Tournament UMKM Bumi Alumni IV Tahun 2025 yang diikuti komunitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan yang berlangsung di Imperial Klub Golf, Lippo Karawaci, Tangerang, Banten. Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari UMKM Internasional dan menjadi ruang kolaborasi antara kekuatan alumni dan pelaku UMKM dalam mendorong wirausaha lokal menembus pasar yang lebih luas. 

Tak hanya menjajakan produk, ekshibisi juga menampilkan kisah-kisah inspiratif para pelaku UMKM yang sebagian besar berasal dari kelompok perempuan, pemuda, dan pelaku kewirausahaan pemula. 

“Awalnya banyak pertanyaan apakah bisa ‘dikawinkan’ antara UMKM dengan golfer? Ternyata sejak pertama kali acara ini kita gagas, animo atau sambutan dari para golfer sangat bagus. Pun para UMKM, mereka menanyakan kapan ada lagi acara seperti ini. Artinya confidence mereka sudah naik, produk mereka sudah bisa masuk di event sekelas ini,” ujar pendiri komunitas UMKM dan inisiator PBA, Dewi Tenty Septi Artiany, dalam keterangannya.

Dewi mengatakan kemajuan teknologi digital membuka peluang bagi perempuan untuk berkarya dan berbisnis. Menurutnya, lebih dari 60% anggota UMKM PBA adalah perempuan dan ibu rumah tangga. Saat ini, PBA membina 1.600 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Tanah Air. Mereka bergerak dengan prinsip komunitas dengan membangun merek kolektif yaitu LUPBA.

“Mereka punya produk masing-masing, beragam, saling melengkapi. One brand LUPBA sebagai payung ini adalah strategi untuk saling menguatkan, menghindari kompetisi yang tidak baik,” ujar inisiator merek LUPBA ini. 

Menurut Dewi, strategi satu merek bersama ini memiliki banyak manfaat. Dari segi branding, UMKM dapat dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi karena kekuatan merek yang lebih besar. Dengan strategi bersama, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan beragam. Beban biaya produksi dan pemasaran juga dapat dibagi, sehingga lebih terjangkau. Tentunya promosi bisa lebih efektif sehingga dapat mendorong peningkatan penjualan.

PBA melakukan peningkatan kapasitas UMKM binaan. Seperti mengadakan pelatihan terkait pengemasan, narasi merek, strategi distribusi, dan promosi. Dewi menekankan di antara tantangan terbesar UMKM adalah akses ke pasar. Ia berharap pemerintah memberikan perhatian yang lebih serius perihal ini. 

Salah peserta ekshibisi, Ulfa Kirana, mengaku bergabung dengan komunitas UMKM menawarkan banyak manfaat. Ini termasuk perluasan jaringan, peningkatan pengetahuan, dan peluang kerja sama. “Kita dibantu juga mengenai kualitas bahan baku, pengemasan, dan perizinan,” kata Ulfa. 

LUPBA sudah mengantongi izin edar PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan sertifikasi halal. 
   
Kontribusi Konkret?

Ketua Umum PBA, Ary Zulfikar, menyoroti pentingnya pendampingan dan pembinaan jangka panjang terhadap UMKM, dengan cara menghadirkan program pelatihan, akses pasar, hingga permodalan. Ary juga berharap model kolaborasi alumni-UMKM seperti yang digagas PBA dapat direplikasi di berbagai komunitas alumni kampus lainnya di seluruh Indonesia.

Event Exhibition & Golf Tournament UMKM Bumi Alumni IV Tahun 2025 pada Sabtu (5/7) menampilkan kurang lebih 20 UMKM binaan alumni dari sektor kuliner, kriya, fesyen, dan produk berbasis inovasi lokal. 

Turnamen golf diikuti oleh 144 peserta yang berasal dari berbagai profesi, dari pengusaha, tokoh publik, serta pejabat pemerintah. Pertemuan dua elemen UMKM dan jejaring alumni elit diharapkan bisa menjadi jembatan kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan.

Event tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Pembina PBA, Bambang Soesatyo. Ia menekankan kekuatan alumni harus diwujudkan dalam kontribusi konkret terhadap pembangunan bangsa, dan pentingnya membangun gerakan kolektif yang berpihak pada penguatan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. (B-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik