Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon optimistis destinasi penataan Kampung Wisata Arab bisa selesai tahun ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menjelaskan destinasi wisata Kampung Arab di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk akan segera terealisasi tahun ini.
"Saat ini sudah memasuki persiapan pengadaan barang dan jasa. Kami s, sudah melakukan pemetaan di lapangan untuk proses pembangunan Kampung Wisata Arab ini," paparnya, Jumat (10/5).
Baca juga : Pemkot Cirebon Manfaatkan Gedung Kuno Jadi Objek Wisata
Durasi pekerjaan diperkirakan berjalan tiga bulan. Penataan Kampung
Wisata Arab Panjunan dibangun dengan dana dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp3,5 miliar.
Daerah Panjunan selama ini dikenal sebagai tempat tinggal komunitas
keturunan Arab di Kota Cirebon. Kondisi ini menjadi daya tarik hingga
akhirnya tercetus untuk dijadikan sebagai lokasi kampung wisata Arab.
Kampung wisata Arab di Panjunan meliputi RW 04, 05 dan 08. Setiap RW memiliki ciri khasnya. Untuk RW 04 akan menyelenggarakan seni, budaya dan kuliner, sedangkan untuk RW 05 akan menyelenggarakan wisata religi dan gerabah. Di RW 08 menyediakan wisata oleh-oleh haji dan umroh.
Baca juga : Cirebon Dukung Wisata Eduheritage Jakarta-Cirebon
"Kita akan aktifkan lagi workshop untuk gerabah. Karena cikal bakalnya gerabah di Cirebon itu dari Panjunan," tambah Agus.
Keberadaan Kampung Wisata Arab akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon. Keberadaannya akan menambah destinasi lokasi wisata berbasis budaya di Kota Cirebon.
Sebelumnya Kota Cirebon juga membangun Kampung Wisata Kacirebonan yang kini masih dalam proses.
Dijelaskan Ambar, di hari pertama SPMB kemarin memang sempat terjadi kepadatan karena banyak orang tua yang berlomba untuk mendaftar lebih awal.
Pemkot Cirebon juga akan melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) yang bangunannya berjejer di sepanjang bantaran sungai.
JAJARAN Polres Cirebon Kota (Ciko) didukung oleh TNI berhasil mengamankan belasan preman.
“Sekarang kami masuk ke tubuh sungainya untuk memastikan aliran air tetap lancar. Ini merupakan lokus yang sedang kami tangani,"
PHRI pun berharap Pemkot Cirebon untuk bisa lebih serius untuk membenahi sektor pariwisata
Masyarakat diharapkan mendukung program-program yang bermanfaat bagi kepentingan bersama. Ramadan juga mengajarkan untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved