Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEMERINTAH Irak, Selasa (7/3), mengumumkan markas pemerintah di Mosul Barat yang selama ini dikendalikan milisi Islamic State (IS) dapat direbut kembali.
Sejak diluncurkan pada 19 Februari lalu, operasi untuk merebut Kota Mosul Barat yang menjadi markas terbesar IS terus dilakukan sehingga berbuah hasil positif melalui serangan pada Minggu (5/3).
“Para pejuang dari polisi federal dan pasukan respons cepat berhasil membebaskan gedung Pemerintah Provinsi Nineveh dan mengontrol Jembatan Al-Hurriyah B,” kata Komando Operasi Gabungan, Selasa (7/3).
Mosul merupakan kota kedua terbesar di Irak dan merupakan ibu kota Provinsi Nineveh. Kota itu dibagi aliran Sungai Tigris.
Jembatan yang melintasi sungai itu sudah rusak dan hancur. Selama ini, sisi barat Sungai Tigris dikuasai milisi IS sementara sisi timur dikuasai pemerintah.
Sejauh ini, pertempuran di Mosul Barat telah memaksa lebih dari 50 ribu orang mengungsi, seperti dikatakan Organisasi Internasional untuk Migrasi.
Selain menguasai kantor pemerintahan, pasukan Irak merebut kembali museum Mosul, yang memiliki warisan sejarah tidak ternilai.
“Pasukan Irak berhasil merebut kembali museum arkeologi,” kata Kepala Polisi Federal Letnan Jenderal Raed Shakir Jawdat dalam sebuah pernyataannya, tanpa merinci kapan operasi itu dilakukan.
Museum itu masuk daftar lokasi yang diduduki milisi IS dan menjadi target operasi untuk direbut kembali. Termasuk di operasi itu ialah pembebasan bangunan Bank Sentral yang sebelumnya dijarah IS. (AFP/Ths/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved