Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Berebut Makanan, 8 Tewas Terinjak

08/3/2017 08:48
Berebut Makanan, 8 Tewas Terinjak
()

Sedikitnya delapan orang tewas dalam insiden desak-de­sakan, Senin (6/3) waktu setempat, saat ribuan warga Zambia yang putus asa akibat didera kelaparan menyerbu bantuan makanan.

Insiden itu terjadi di sebuah pusat olahraga umum di ibu kota Zambia, Lusaka. Saat itu, sebuah gereja membagikan makanan bagi sekitar 35 ribu orang, se­bagian besar dari daerah ku­muh miskin di kota itu.

“Delapan orang tewas sementara 28 lainnya luka-luka akibat terinjak-injak yang terjadi di Olympic Youth Development Centre sekitar pukul 06.00 hari ini ketika kerumunan orang berdesakan untuk memasuki tempat tersebut,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

“Para korban termasuk di anta­ra 35 ribu yang diundang untuk ibadah,” kata pejabat polisi itu. Polisi memerintahkan gereja yang telah mendistribusikan tepung jagung, mi­nyak goreng, dan garam untuk menghentikan kegiatan itu.

Namun, ratusan orang memilih bertahan, berharap panitia akan melanjutkan distribusi. Beberapa warga bahkan mengatakan presiden mereka ha­rus meminta pabrik untuk memotong harga makanan.

“Kami tidak mampu untuk membelinya. Jadi, kami datang ke sini,” ujar Memory Chisanga, perempuan 64 tahun.

Afrika Selatan telah terpukul oleh kekeringan parah se­jak 2015, dan harga pangan di Zambia meningkat tajam.

Secara terpisah, Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada masyarakat internasional untuk segera bertindak guna mengatasi kelaparan di Somalia akibat kemarau berkepanjangan. “Ada peluang untuk menghindari hal terburuk. Namun, kami butuh dukungan luas dari masyarakat internasional untuk mencegah terulangnya peristiwa tragis pada 2011,” ujarnya.

Pada 2011, sekitar 260 ribu orang tewas akibat kelaparan. (AFP/Hym/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya