SEKELOMPOK peneliti asal Inggris menemukan cairan yang mampu mengikat karbon, salah satu zat polutan terbanyak di dunia. Cairan tersebutditemukan tim peneliti dari School of Chemistry and Chemical Engineering, Queen’s University Belfast. Mereka melakukan penelitian gabungan dari beberapa universitas yang ada di Inggris, salah satunya ialah Universitas Liverpool. Cairan yang baru ditemukan itu mampu melepaskan gas dalam jumlah yang sangat banyak. Gas tersebut merupakan hasil reaksi kimia yang mengakibatkan cairan tersebut memiliki celah pada molekulnya.
Celah tersebutlah yang kemudian dapat mengikat karbon yang terdapat di udara sebelum dilepaskan ke atmosfer. Metode itu diklaim mampu mengurangi polusi karbon dengan efektif. Para peneliti tersebut menghabiskan waktu penelitian selama tiga tahun untuk menemukan cairan itu. Hasil temuan mereka juga diklaim sebagai salah satu metode yang paling efektif dan ramah lingkungan dalam menyelesaikan persoalan polusi karbon dunia. (Abe/H-5)