Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Sugiono memaparkan sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera dijalankan oleh enam duta besar dan dua wakil tetap Indonesia yang baru dilantik.
Para pejabat diplomatik itu akan bertugas di sejumlah negara mitra strategis, termasuk Amerika Serikat (AS) serta di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baik di Jenewa maupun New York.
Enam duta besar dan dua wakil tetap resmi mengemban jabatan setelah dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8).
"Tentu saja untuk negara seperti misalnya Amerika Serikat yang kosongnya sudah cukup lama, saya kira tugas-tugas mendesak adalah menyambung kembali, istilahnya komunikasi dengan pihak Amerika Serikat," kata Sugiono kepada wartawan di Jakarta.
Meski demikian, dia menilai urusan internal Kedutaan Besar RI di Washington D. C. tetap berjalan baik karena selama ini ditangani Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) atau wakil duta besar.
"Saya kira walaupun kekosongannya cukup lama, tetapi di sana ada KUAI, Wakil Dubes, yang bekerja, selama ini juga terlibat dalam beberapa pembicaraan dan perundingan," lanjutnya.
Sementara itu, untuk dua wakil tetap RI, yakni Umar Hadi di New York dan Sidharto Reza Suryodipuro di Jenewa, Sugiono menekankan fokus utama mereka adalah mempersiapkan partisipasi Indonesia dalam Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) ke-80 pada September 2025.
"Saya kira yang mendesak dalam rangka menghadapi UNGA di bulan September nanti. Jadi, pekerjaan itu yang harus kita tackle dan handle, yang lain-lain, saya kira seperti yang sudah disampaikan juga lewat sumpah yang diikrarkan oleh para duta besar tersebut," jelasnya. (Fer/I-1)
1. Tofery Primada Soetikno, Dubes RI untuk Meksiko merangkap Belize, El Salvador, dan Guatemala.
2. Dwisuryo Indroyo Soesilo, Dubes RI untuk Amerika Serikat.
3. Andhika Chrisnayudhanto, Dubes RI untuk Brasil.
4. Abdul Kadir Jaelani, Dubes RI untuk Jerman.
5. Judha Nugraha, Dubes RI untuk Uni Emirat Arab.
6. Imam As’ari, Dubes RI untuk Ekuador.
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keputusan sepihak Israel untuk mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Ini alasan lengkapnya.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
USGS telah memperbarui kekuatan gempa bumi besar yang mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7), menjadi magnitudo 8,8.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved