Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Vietnam mengevakuasi lebih dari 586.000 orang dari kawasan pesisir. Evakuasi itu menjelang kedatangan Topan Kajiki yang diperkirakan akan mendarat pada Senin pagi.
Badan Meteorologi setempat melaporkan, topan ini telah membawa angin dengan kecepatan 166 km/jam dan berpotensi semakin kuat saat mencapai daratan. Warga di provinsi Thanh Hoa, Quang Tri, Hue, dan Da Nang diminta meninggalkan rumah mereka. Sejumlah penerbangan dibatalkan, sementara kapal-kapal nelayan diperintahkan tidak melaut.
Kajiki juga melintas dekat Pulau Hainan, Tiongkok, yang diperkirakan akan diguyur hujan lebat hingga 320 mm. Meski diprediksi akan melemah setelah memasuki wilayah Vietnam, badai ini tetap berpotensi menimbulkan angin kencang hingga 200 km/jam serta curah hujan ekstrem mencapai 300-400 mm.
Selain itu, otoritas cuaca memperingatkan adanya gelombang badai setinggi 2-4 meter, yang dapat mengancam kawasan pesisir. Warga di jalur lintasan badai diminta tidak keluar rumah mulai Minggu sore waktu setempat. Tentara juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan kesiapsiagaan.
“Situasinya sangat berbahaya dan tidak aman bagi kendaraan maupun fasilitas seperti kapal wisata, kapal nelayan, hingga tambak budidaya,” kata pejabat Kementerian Pertanian dan Lingkungan, dikutip AFP.
Maskapai Vietnam Airlines telah membatalkan sedikitnya 22 penerbangan dari dan menuju kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
Pejabat khawatir, dampak Topan Kajiki bisa sebanding dengan Topan Yagi yang melanda September tahun lalu. Kala itu, ratusan orang tewas di kawasan Asia Tenggara, termasuk sekitar 300 korban jiwa di Vietnam. (BBC/AFP/Z-2)
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved