Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Perempuan 70 Tahun di Israel Diduga Rencanakan Pembunuhan PM Netanyahu

Dhika Kusuma Winata
25/7/2025 13:47
Perempuan 70 Tahun di Israel Diduga Rencanakan Pembunuhan PM Netanyahu
Perempuan 70 tahun merencanakan pembunuhan Benjamin Netanyahu(AFP)

SEORANG perempuan berusia 70-an ditangkap otoritas keamanan Israel karena diduga merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Informasi ini pertama kali diungkap lembaga penyiaran publik Israel, KAN, pada Rabu (24/7).

Tersangka, warga wilayah tengah Israel, dicurigai terlibat dalam rencana serangan bom yang menyasar Netanyahu. Ia telah diperiksa secara intensif oleh kepolisian dan dinas intelijen dalam negeri, Shin Bet.

Meski saat ini telah dibebaskan dari tahanan, perempuan tersebut dikenai larangan mendekati kantor perdana menteri dan sejumlah fasilitas pemerintahan strategis. Pihak berwenang menyatakan tersangka akan didakwa secara resmi pada Kamis (25/7) atas tuduhan terkait aksi terorisme.

Menurut laporan polisi, perempuan itu diketahui telah berdiskusi soal rencana pembunuhan dalam lingkaran kelompok demonstran antipemerintah. Ia juga disebut-sebut sempat membahas soal pengadaan senjata dan mencoba mengumpulkan informasi terkait sistem pengamanan pribadi Netanyahu.

Identitas dan alamat tersangka masih dirahasiakan atas perintah pengadilan.

Insiden ini menambah deretan ancaman terhadap Netanyahu sepanjang 2024 hingga pertengahan 2025. Beberapa warga Israel sebelumnya juga ditangkap karena upaya serupa, termasuk hasutan terhadap pejabat tinggi negara lainnya.

Otoritas keamanan Israel mencurigai adanya campur tangan asing, termasuk Iran, dalam upaya merekrut agen dalam negeri untuk misi pembunuhan terhadap tokoh penting Israel.Perempuan 70 Tahun di Israel Diduga Rencanakan Pembunuhan PM Benjamin Netanyahu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya