Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Cabut Kewenangan Hebron atas Masjid Ibrahimi, Israel Serahkan ke Pemukim

Wisnu Arto Subari
16/7/2025 20:11
Cabut Kewenangan Hebron atas Masjid Ibrahimi, Israel Serahkan ke Pemukim
Masjid Ibrahimi.(Yeni Safak)

OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim. Ini menurut laporan harian Israel Hayom, Selasa (15/7).

Menyebut langkah tersebut sebagai perubahan bersejarah dan belum pernah terjadi, surat kabar tersebut mengatakan bahwa Administrasi Sipil Israel menyerahkan kembali kewenangan atas situs suci tersebut kepada dewan agama permukiman, Kiryat Arba, yang berdekatan dengan Hebron di Tepi Barat yang diduduki.

Laporan tersebut tidak merinci cakupan kewenangan yang dialihkan, tetapi menyatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memfasilitasi perubahan struktural di situs tersebut.

Ini menandai perubahan besar pertama dalam status masjid tersebut sejak rekomendasi Komisi Shamgar pada 1994, yang membagi akses, mengalokasikan 63% situs untuk jemaah Yahudi dan 37% untuk Muslim.

Pembagian tersebut menyusul pembantaian pada 1994 oleh pemukim ekstremis Baruch Goldstein yang menewaskan 29 jemaah Palestina saat salat subuh.

Menurut surat kabar tersebut, Administrasi Sipil telah lama berupaya menerapkan perubahan struktural di lokasi tersebut, termasuk renovasi atap dan pembangunan Halaman Yakub, yang melayani jamaah Yahudi hampir sepanjang tahun.

Belum ada konfirmasi resmi dari otoritas Israel maupun tanggapan dari pemerintah Palestina atas laporan tersebut.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 26 Februari, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina menegaskan kembali bahwa Masjid Ibrahimi, yang juga dikenal sebagai Gua Para Leluhur dan Gua Makhpela, ialah wakaf eksklusif Islam dan mengutuk upaya Israel untuk mengubah masjid tersebut menjadi sinagoge Yahudi.

Masjid tersebut terletak di Kota Tua Hebron, di wilayah yang sepenuhnya dikuasai Israel, tempat sekitar 400 pemukim ilegal tinggal di bawah perlindungan sekitar 1.500 tentara Israel. (Yeni Safak/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya