Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

PM Kanada: Sulit Hindari Tarif AS dalam Kesepakatan Dagang

Thalatie K Yani
16/7/2025 07:42
PM Kanada: Sulit Hindari Tarif AS dalam Kesepakatan Dagang
PM Kanada Mark Carney mengaku harus menerima sejumlah tarif sebagai bagian kesepakatan dagang dengan AS.(Media Sosial X)

PERDANA Menteri Kanada, Mark Carney, mengakui negaranya kemungkinan harus menerima sejumlah tarif sebagai bagian dari kesepakatan dagang baru dengan Amerika Serikat.

“Sejauh ini belum ada bukti  pemerintahan Trump bersedia sepenuhnya menghapus tarif dalam perjanjian apa pun,” kata Carney kepada wartawan di Ottawa,  seperti dilaporkan CBC News.

Carney menegaskan semua negosiasi dagang Presiden Donald Trump sejauh ini selalu melibatkan tarif. Pekan lalu, Trump mengumumkan rencana memberlakukan bea masuk baru sebesar 35% pada produk Kanada mulai 1 Agustus, naik dari tarif sebelumnya 25% yang sudah memberikan pengecualian pada beberapa sektor.

Kanada dan AS terlibat perang dagang sejak Trump menjabat pada Januari lalu. Washington menerapkan tarif khusus pada produk Kanada serta tarif global yang memukul sektor baja, aluminium, dan otomotif. Sebagai balasan, Ottawa memberlakukan langkah serupa terhadap produk AS.

Carney tidak secara eksplisit menyatakan apakah Kanada siap menerima tarif itu dalam kesepakatan akhir. Namun, pada KTT G7 pertengahan Juni, ia menegaskan hanya akan menandatangani perjanjian yang menguntungkan Kanada, bahkan siap menambah tarif balasan jika diperlukan.

Selain ancaman tarif baru pada Kanada, Trump juga telah memberlakukan tarif global 50% untuk impor aluminium dan baja, 25% untuk semua mobil dan truk yang tidak diproduksi di AS, serta 50% untuk impor tembaga yang akan berlaku bulan depan.

Tarif AS Pukul Sektor Penting Kanada

AS adalah tujuan ekspor utama Kanada, dengan sekitar 75% barang Kanada dijual ke pasar Amerika, termasuk kendaraan dan logam. Hal ini membuat tarif AS sangat merugikan sektor otomotif dan metalurgi Kanada.

Meski begitu, sebagian besar perdagangan lintas batas antara AS, Kanada, dan Meksiko masih bebas bea di bawah Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (CUSMA). Data Biro Sensus AS yang dikutip Royal Bank of Canada menunjukkan sekitar 91% ekspor Kanada ke AS masih bebas tarif. Namun, total ekspor Kanada ke AS tetap menurun sejak April.

Trump Yakin Negosiasi Akan Berhasil

Dalam wawancara dengan BBC, Trump mengatakan AS saat ini masih bernegosiasi dengan Kanada dan optimistis kesepakatan akan tercapai.

“Kami sedang bernegosiasi dengan Kanada sekarang, dan saya pikir hasilnya akan sangat baik,” ujarnya. (BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik