Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan bahwa 11 warga negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam kelompok independen The Strong Minor Project (TSMP) telah memutuskan untuk kembali ke tanah air setelah sebelumnya berencana mengikuti aksi Global March to Gaza (GMTG) di Mesir.
Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo telah menerima surat resmi mengenai rencana partisipasi kelompok TSMP dalam kegiatan GMTG yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Juni 2025.
“KBRI Kairo telah menyampaikan informasi kepada TSMP terkait regulasi Pemerintah Mesir terkait kunjungan ke wilayah perbatasan dekat dengan Jalur Gaza,” kata Judha kepada Media Indonesia, Senin (16/6).
Dia menegaskan kunjungan ke wilayah tersebut memerlukan persetujuan terlebih dahulu (prior approval) dari otoritas Mesir. Namun, hingga menjelang pelaksanaan aksi, panitia GMTG belum memperoleh izin dari pemerintah Mesir.
“Mempertimbangkan belum atau tidak adanya izin dari otoritas Mesir, KBRI menerima informasi dari TSMP bahwa mereka memutuskan untuk kembali ke Tanah Air pada Sabtu malam atau Minggu, 15 Juni 2025 pukul 02.50 dini hari waktu Kairo dengan penerbangan Emirates dengan aman dan lancar,” ujar Judha.
Selama berada di Kairo, seluruh anggota TSMP dalam kondisi aman. Tidak ada satu pun dari mereka yang mengalami penahanan ataupun kendala hukum selama di Mesir. Mereka juga tetap memegang paspor Indonesia secara penuh sepanjang keberadaan mereka di negara tersebut. (Fer/I-1)
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengungkapkan bahwa sudah ada 58 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak operasi penindakan imigran di Amerika Serikat hingga saat ini.
AKSI unjuk rasa menentang kebijakan imigrasi pemerintahan Presiden Donald Trump terus berlangsung di sejumlah kota besar di Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved