Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENCARIAN korban selamat akibat bencana gempa dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter di Myanmar dan Thailand terus berlanjut. Korban tewas di Myanmar terus bertambah hingga setidaknya 1.644 orang meninggal.
Selain itu, ada 3.408 orang hilang. Tim penyelamat internasional tiba untuk membantu pencarian korban selamat. Tim dari Tiongkok, India, dan Rusia termasuk di antara bantuan asing yang tiba. Negara-negara tersebut menerjunkan penyelamat profesional, personel medis, dan peralatan ke Mandalay dan ibu kota administratif Naypyidaw.
Negara-negara termasuk AS berjanji untuk mengirim tim penyelamat dan bantuan darurat menyusul permintaan bantuan internasional yang dilakukan oleh junta.
Lebih dari 600 biara dan hampir 300 pagoda di Mandalay serta 60 sekolah dan tiga jembatan di wilayah tersebut turut hancur.
Di Mandalay yang dekat dengan episentrum gempa, kru penyelamat menarik seorang wanita hidup-hidup dari reruntuhan blok apartemen setelah terjebak selama lebih dari 24 jam.
Di Bangkok, Thailand, angka resmi terbaru mengatakan 11 orang telah meninggal, 32 terluka dan 83 hilang.
Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar mengumumkan bahwa Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) akan memberlakukan jeda dua minggu dalam operasi militer kecuali untuk tindakan defensif di wilayah yang terkena dampak gempa bumi. (Bangkok Post/E-4)
Sekitar 653 orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan diselamatkan oleh tim penyelamat lokal dan internasional, sementara 682 jenazah ditemukan dari reruntuhan.
Tim kemanusiaan Rumah Sehat Baznas (RSB) menempuh perjalanan jauh demi memberikan pertolongan untuk para penyintas gempa yang meluluhlantakkan Myanmar pada Jumat (28/3/2025).
Bantuan gempa Myanmar dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Luar Negeri, bekerja sama dengan berbagai instansi terkait.
JUNTA militer mengumumkan gencatan senjata sementara dalam perang saudara Myanmar untuk memfasilitasi upaya bantuan setelah gempa berkekuatan 7,7 magnitudo.
Saat bumi Myanmar berguncang hebat menjelang hari kemenangan, duka menyelimuti ribuan keluarga. Namun dari negeri jauh bernama Indonesia, hadir sebuah harapan.
GEMPA bumi dahsyat yang mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan kekuatan 7,7 dan 6,4 magnitudo, telah menyebabkan bencana kemanusiaan besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved