Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dahsyatnya Gempa Myanmar, Korban Tewas Tembus 1.644

Dhika Kusuma Winata
30/3/2025 15:30
Dahsyatnya Gempa Myanmar, Korban Tewas Tembus 1.644
Ilustrasi(Dok Freepik)

PENCARIAN korban selamat akibat bencana gempa dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter di Myanmar dan Thailand terus berlanjut. Korban tewas di Myanmar terus bertambah hingga setidaknya 1.644 orang meninggal.

Selain itu, ada 3.408 orang hilang. Tim penyelamat internasional tiba untuk membantu pencarian korban selamat. Tim dari Tiongkok, India, dan Rusia termasuk di antara bantuan asing yang tiba. Negara-negara tersebut menerjunkan penyelamat profesional, personel medis, dan peralatan ke Mandalay dan ibu kota administratif Naypyidaw.

Negara-negara termasuk AS berjanji untuk mengirim tim penyelamat dan bantuan darurat menyusul permintaan bantuan internasional yang dilakukan oleh junta.

Lebih dari 600 biara dan hampir 300 pagoda di Mandalay serta 60 sekolah dan tiga jembatan di wilayah tersebut turut hancur.

Di Mandalay yang dekat dengan episentrum gempa, kru penyelamat menarik seorang wanita hidup-hidup dari reruntuhan blok apartemen setelah terjebak selama lebih dari 24 jam.

Di Bangkok, Thailand, angka resmi terbaru mengatakan 11 orang telah meninggal, 32 terluka dan 83 hilang.

Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar mengumumkan bahwa Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) akan memberlakukan jeda dua minggu dalam operasi militer kecuali untuk tindakan defensif di wilayah yang terkena dampak gempa bumi. (Bangkok Post/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya