Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DIREKTUR Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha mengaku belum menerima informasi warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa bermagnitudo 7,7 di Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3/2025).
Menurut Judha, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk mengetahui kondisi WNI di wilayah tersebut. “Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI, baik di Myanmar dan di Thailand,” ujar Judha melalui pernyataan tertulis di Jakarta.
Menurut dia, KBRI Yangon tengah memantau dan berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI untuk mengidentifikasi WNI yang kemungkinan terdampak gempa.
Dia menambahkan bahwa total WNI yang saat ini tercatat di Myanmar ada sekitar 250 orang. Sejauh ini, WNI yang berada di Mandalay, kota Myanmar yang terdampak cukup parah akibat gempa, telah melaporkan diri dalam kondisi baik.
Jumlah WNI yang menetap di Thailand tercatat ada 2.379 orang. "Belum ada pula laporan adanya WNI di Thailand yang terdampak gempa," tuturnya.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 dengan titik gempa berlokasi 13 km arah utara-barat laut Kota Sagaing mengguncang Myanmar sekitar pukul 13:00 waktu setempat. Gempa dilaporkan terasa kuat hingga wilayah tengah dan utara Thailand, termasuk Bangkok.
"KBRI Yangon dan KBRI Bangkok terus mengimbau para WNI untuk tetap waspada atas gempa susulan dan segera menghubungi KBRI jika menghadapi keadaan darurat melalui hotline KBRI Yangon (+9595037055) dan KBRI Bangkok (+65929031103), ucap dia. (I-1)
Bagi WNI yang telah tinggal di Thailand selama lebih dari enam bulan, disarankan untuk melakukan lapor diri melalui portal Peduli WNI.
KBRI di Phnom Penh mengimbau seluruh WNI di Kamboja untuk menghindari atau membatasi perjalanan ke wilayah yang terdampak konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand
Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, menyampaikan apresiasi atas langkah tegas dan transparan Pemerintah Kamboja.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 imbas konflik Iran vs Israel.
Proses pemulangan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved