Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

KBRI Pantau Kondisi WNI Terdampak Gempa Myanmar-Thailand

Irvan Sihombing
28/3/2025 19:43
KBRI Pantau Kondisi WNI Terdampak Gempa Myanmar-Thailand
Ilustrasi(Anadolu )

DIREKTUR Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha mengaku belum menerima informasi warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa bermagnitudo 7,7 di Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3/2025).

Menurut Judha, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk mengetahui kondisi WNI di wilayah tersebut. “Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI, baik di Myanmar dan di Thailand,” ujar Judha melalui pernyataan tertulis di Jakarta.

Menurut dia, KBRI Yangon tengah memantau dan berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI untuk mengidentifikasi WNI yang kemungkinan terdampak gempa.

Dia menambahkan bahwa total WNI yang saat ini tercatat di Myanmar ada sekitar 250 orang. Sejauh ini, WNI yang berada di Mandalay, kota Myanmar yang terdampak cukup parah akibat gempa, telah melaporkan diri dalam kondisi baik.

Jumlah WNI yang menetap di Thailand tercatat ada 2.379 orang. "Belum ada pula laporan adanya WNI di Thailand yang terdampak gempa," tuturnya. 

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 dengan titik gempa berlokasi 13 km arah utara-barat laut Kota Sagaing mengguncang Myanmar sekitar pukul 13:00 waktu setempat. Gempa dilaporkan terasa kuat hingga wilayah tengah dan utara Thailand, termasuk Bangkok.

"KBRI Yangon dan KBRI Bangkok terus mengimbau para WNI untuk tetap waspada atas gempa susulan dan segera menghubungi KBRI jika menghadapi keadaan darurat melalui hotline KBRI Yangon (+9595037055) dan KBRI Bangkok (+65929031103), ucap dia. (I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya