Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Trovants: Batu Ajaib yang Tumbuh dan Berkembang Biak di Romania

Thalatie K Yani
09/2/2025 11:42
Trovants: Batu Ajaib yang Tumbuh dan Berkembang Biak di Romania
Trovants, sekumpulan batu unik yang ditemukan di Romania, memiliki kemampuan luar biasa untuk tumbuh dan berkembang biak seolah-olah mereka hidup.(Facebook)

DI dekat sebuah desa di Romania tengah, terdapat sekumpulan batu yang dapat tumbuh dan berkembang biak seolah-olah mereka hidup. Batu-batu yang tidak biasa ini, yang dikenal dengan nama trovants, secara bersamaan mengeluarkan beberapa "bayi" yang dapat terjatuh dan berkembang sendiri.

Trovants hampir sepenuhnya ditemukan di Romania, khususnya di dekat desa Costesti, di mana mereka dilindungi Cagar Alam Museum Trovants. Kondisi geologi dan mineral langka yang ada di Romania tengah diperlukan untuk membentuk trovants, yang terbuat dari inti batu keras yang dikelilingi cangkang batu pasir, menurut situs web geologi Geology In.

Trovants tumbuh sekitar 5 sentimeter setiap 1.000 tahun dengan menambah cangkang batu pasir mereka, yang terdiri dari potongan batu yang disemen bersama dengan batu kapur. Cangkang ini sangat berpori, sehingga dapat menyerap mineral seperti kalsium karbonat dari air hujan. Cangkang kemudian bertindak seperti pengaduk semen, menggabungkan mineral dengan air untuk menghasilkan zat yang keluar dari batu dan menambah kelilingnya.

Akibat cara mereka tumbuh, trovants sering kali berbentuk bulat dan halus. Benjolan dapat muncul pada trovants yang sudah ada jika air hujan terus-menerus mengenai atau menetes pada satu sisi batu, dan benjolan ini dapat, setelah ribuan tahun, menghasilkan bayi trovants. Berat dari bayi trovants dapat menyebabkan batu tersebut terlepas dari batu induknya, yang berarti trovants dapat berkembang biak.

Trovants memiliki berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari beberapa inci hingga beberapa kaki.

Para ahli geologi berpikir trovants pertama kali berasal dari gempa bumi lebih dari 5 juta tahun yang lalu, menurut BBC Science Focus. Guncangan seismik mungkin telah memadatkan sedimen pasir dari lingkungan perairan kuno menjadi batu-batu bulat. Teori asal-usul ini didukung fosil bivalvia dan gastropoda yang kadang-kadang ditemukan di dalam trovants di Romania, menurut majalah online tersebut.

Batu-batu ini juga menginspirasi penjelasan fantastis. Cerita rakyat Romania penuh dengan kisah asal-usul trovants, termasuk sebuah mitos yang mengatakan batu-batu tersebut adalah telur dinosaurus raksasa. Teori liar lainnya menyarankan trovants adalah fosil tanaman, sementara beberapa orang lain mengusulkan keterlibatan makhluk asing, yang tentu saja tidak benar. (Live Science/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya