Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN-badan bantuan PBB mengurangi program kemanusiaan internasional setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menangguhkan serta menghentikan pendanaan hibah.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi diberitakan mengirim email kepada para pegawai Badan Pengungsi PBB (UNHCR). Isi surat elektronik tersebut meminta mereka membatasi pengeluaran, termasuk menghentikan pemesanan pasokan baru kecuali untuk keadaan darurat. Demikian diberitakan The Guardian.
Selain itu, mereka juga diminta membekukan perekrutan, menangguhkan penandatanganan kontrak, dan menghentikan perjalanan udara internasional.
AS sebelumnya menyumbang dana sebesar 2,49 miliar dolar AS (sekitar Rp40,49 triliun) kepada UNHCR, atau sekitar 20 persen dari total anggarannya.
Penangguhan bantuan luar negeri AS selama 90 hari itu telah menyebabkan berbagai lembaga kemanusiaan di seluruh dunia memperlambat operasi mereka dan memberhentikan karyawan, karena harus menyesuaikan diri dengan berkurangnya pendanaan dari Washington.
Presiden AS Donald Trump meneken perintah eksekutif yang isiny menangguhkan semua bantuan pembangunan luar negeri baru selama 90 hari sambil menunggu tinjauan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut sejalan dengan visi kebijakan luar negerinya. (Ant/H-3)
Kebutuhan tersebut berupa air, obat-obatan, makanan, dan tempat tinggal yang sangat terbatas.
Peringatan 2025, bertema 'Memajukan Neurodiversitas dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs)', menyoroti hubungan antara neurodiversitas dan upaya keberlanjutan global,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved